Bagi small business yang baru memulai usaha, tentu akan banyak tugas dan tantangan yang harus dikerjakan. Saya pun ikut merasakan hal tersebut ketika sedang mengelola brand Siomay Sombong.
Mencari dan mendapatkan pelanggan menurut saya salah satu satu hal sulit untuk baru memulai bisnis.
Tapi, untuk mempertahankan pelanggan bisa menjadi lebih sulit lagi. Hal ini karena kita tidak bisa membuat semua pembeli kita kepuasan yang sama.
Tapi, saya rasa kalian sepakat kalau kepuasan pelanggan menjadi salah satu aset penting dalam menjalankan dan mengembangkan small business kita.
Dalam mengelola usaha siomay sombong ini, salah satu yang saya pikirkan adalah customer journey agar bisa mempertahankan pelanggan di tengah persaingan bisnis.
Saya bersyukur kalau saat ini sudah ada pembeli dan pelanggan tetap. Maka, berikut beberapa hal yang saya kerjakan untuk menghidari rasa kecewa pelanggan dengan cara berikut ini :
1. Memberikan Kepastian
Tentunya semua orang akan tidak menyukai ketidakpastian. Bayangkan kalau kita diposisi pelanggan yang memang butuh namun ternyata penjual tidak respon memberikan informasi.
Informasi yang tidak valid tentunya akan membangun ekspektasi bagi pembeli. Saya sendiri ketika akan mengirimkan makanan ke pembeli pastinya akan memberikan informasi waktu pengiriman, termasuk ketika hendak kirim ke pembeli.
2. Lebih Peduli
Karena kita tidak bisa memenuhi semua pelanggan, maka semua pelanggan berhak dinomor satukan. Mencoba untuk peduli terhadap semua pelanggan itu perlu, jangan kita abaikan.
Sebisa mungkin saya berikan pelayanan yang baik agar pembeli dan pelanggan menjadi istimewa. Dengan begitu, mereka akan merasa kalau dihargai.