Saya kenal Dina sebagai watak yang nyablak karena masih berdarah Sumatera. Setiap cuitan dia lewat Twitter memang bisa bikin kita tersenyum dengan sendirian.
Kali ini cuitan dia lewat Twitter menggambarkan dengan jelas kondisi dia kesal sekali dalam keluarganya yang berbagi berita palsu atau hoax.
***
Hoax Beredar, Siapa yang Senang?
Siapa yang tidak kesal kalau orang terdekat kita sendiri juga ikut menyebarkan berita palsu. Apalagi informasi yang bisa membuat psikis tiap orang menurun seperti berita palsu mengenai Covid-19.
Saya pun kaget bercampur bahagia ketika membaca cara Dina merespon ke keluarga besarnya.
Di masa pandemik seperti saat ini banyak sekali hoax yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang ingin menambah kisruhnya kondisi saat ini.
Sehingga senjata paling ampuh untuk membodohkan masyarakat adalah dengan berita yang menyesatkan, informasi yang dimiliki tidak memiliki landasan faktual.
Saya merasakan berita-berita palsu ini makin berkembang sejak mendekati piilpres 2014 lalu. Bagaimana sebuah potongan video bisa dipotong lalu diubah skenarionya.
Apa Tujuan Berita Hoax?
Empat hari yang lalu, di malam hari saat saya hendak beristirahat. Ada seseorang yang mengirimkan pesan Whatsapp menanyakan apakah saya bisa membantunya untuk mengembalikan akun Instagramnya yang diblokir.