Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Hilal Telah Tampak, Segeralah

23 Mei 2020   22:46 Diperbarui: 23 Mei 2020   22:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hilal telah tampak siap dengan kejutan yang akan ia berikan untuk Siti. Rencana kejutan yang akan membuat hubungan mereka melangkah ke tahap lebih lanjut, sebuah babak kehidupan baru yang mungkin didambakan oleh semua orang yakni menikah.

Ruangan bioskop dibuat lebih redup dari biasanya. Beberapa orang terlihat sudah berada di kursi. Siti tidak merasakan perasaan janggal, baginya bisa kencan dengan Hilal sore itu adalah menyenangkan. Cukup lama juga mereka tidak berjumpa karena kesibukan Siti di rumah sakit. Sebagai perawat di sebuah rumah sakit kecil, Siti seakan mendapat panggilan jiwa. Kelembutan hati dari Siti inilah yang membuat Hilal menyukainya.

Hilal mengiring Siti menuju kursi sesuai tiket nonton. Film yang akan mereka tonton sore itu lebih bercerita tentang romansa cinta. Walau suhu udara di dalam bioskop sangat dingin, namun ketika orang yang sedang jatuh cinta tentu tidak merasakan dingin. Yang ada selalu merasa hangat.

"Nih popcorn," sodor Hilal ke tangan Siti.

"Tumben kamu romantis," sindir Siti.

Hilal dan Siti menikmati tayangan film di layar. Sepanjang film diputar, rasanya Hilal tampak gelisah. Akankah wanita idamannya akan menerima lamarannya.

Tiba-tiba tayangan film setop. Orang-orang di dalam bioskop berteriak agar film bisa segera diputar kembali. Perlahan-lahan lampu mulai dinyalakan, namun film yang ditayangkan bukanlah film yang ditonton oleh Hilal dan Siti.

"Lho.. lho itu apa, lal? Kok ada foto gw" tanya Siti bingung.

Selintas tayangan film berubah menjadi sebuah cuplikan gambar-gambar Siti dalam keseharian. Siti yang tampak lelah dan ketiduran di lengan Hilal. Siti yang menggunakan seragam perawat. Serta momen-momen kebersamaan Siti dengan Hilal.

Siti seperti ingin menutup wajahnya saat itu juga menggunakan jaket.

Hilal berdiri dari kursi penonton menuju depan layar bioskop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun