Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Senangnya Dapat Hadiah 100 Juta dari Bank BCA

8 Mei 2019   23:12 Diperbarui: 8 Mei 2019   23:56 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips menghidari penipuan dari Bank BCA

Siang hari, terik matahari persis di tengah ubun-ubun kepala mendapat telepon dari Ibu Ratu kalau dia dapat hadiah undian total 100 juta dari bank warna biru tiga huruf, ya sebut saja BCA. Eh, kan nggak boleh sebut merk ya.

Bisa dibayangkan bukan, orang tua ketiban rezeki durian jatuh dari pohon seperti apa? Sebagai anak, saya yang sedang kerja langsung ikut panik dengan ibu saya ini. Kita bisa dapat undian senilai 100 juta?! Mana mungkin. Mustahil itu. Bukan juga mengecilkan harapan. Namun yang saya khawatirkan adalah saya takut ibu saya sudah mengirimkan uang ke orang yang mengaku dari "Bank BCA" gadungan tersebut. Bisa makin parah bukan situasinya.

"Ma, tenang. Coba pelan-pelan ceritain lagi pas ditelepon dibilang apa?" jawab saya menenangkan ibu ratu.

"Iya, katanya mama dapat duit 100 juta dari bank. Menang hadiah gitu.. Lumayan kan!" seru ibu ratu lewat percakapan telepon.

Saya masih mencoba menenangkan dia supaya lebih tenang untuk mengajaknya berpikir. "Coba deh mama ingat-ingat lagi, waktu telepon dia bilang apa?" tanya saya sekali lagi.

"Disuruh mama buat bayar duit administrasinya gitu sekitar 10 juta kayak pajak. Ya nggak apa-apa lah kan dapat duit 100 juta," seru ibuku.

Hari gini, siapa sih yang mau kasih uang percuma? Jadi "lonte" pun harus kerja memuaskan tamu berapa banyak bukan. Modus kejahatan saat ramadan makin meningkat, sama seperti kejahatan lainnya yang pernah saya ceritakan kemarin. Bisa baca di sini.

Makin banyak orang luar sana yang mencoba memanfaatkan orangtua kita yang mungkin tidak mengetahui informasi atau lebih mudah dipengaruhi untuk berbuat kejahatan. Sebagai anak, kita wajib untuk mengedukasi mereka sebagai generasi yang masih menggunakan ponsel "tinat-tinut" seperti ibu saya.

Sewajarnya pihak bank atau orang yang memang berkepentingan akan menghubungi kita secara khusus dan meminta kita untuk datang ke kantor. Informasi pengumuman juga terbuka secara resmi. Terakhir, ketika menjadi pemenang biasanya tidak akan meminta uang untuk menembus hadiah.

Tips menghindari penipuan kekinian mengatasnamakan bank yang diberikan oleh Bank BCA sendiri sangat informatif dan jelas. Kadang kita sendiri tanpa sadar adalah orang yang memberikan akses informasi sendiri. Informasi seperti nomor telepon sampai jumlah keluarga, lalu hal-hal kecil lainnya yang membuat orang menjadi suatu data yang apabila dikumpulkan menjadi alat untuk menyerang. Makanya, jangan heran ketika penipuan lewat telepon terjadi sudah mengetahui dulu mulai dari nama kita paling dasar.

Solusinya, memang kita harus lebih bijaksana untuk memberikan informasi kita. Kepada siapa data itu akan diberikan dan digunakan. Serta apabila ada telepon masuk dari nomor yang tidak dikenal, biasakan untuk konfirmasi kembali. Terakhir, telepon atau mencari informasi dari sumber terpercaya. Setidaknya bertanya ke keluarga terdekat agar kalian tidak salah ambil langkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun