Ketika dulu melihat teman-teman kantor tidak berwajah murung dan lemas di bulan puasa, saya yakin kalau mereka memang sedang berpuasa dan memiliki stamina yang prima. Sebab gesture tubuh sulit untuk ditutupi. Mereka bekerja seolah puasa bukan jadi penghalang untuk beraktivitas. Setelah saya pikir, bukankah sepantasnya memang begitu?
Ada hal yang juga saya kagum dari mereka saat mereka berhalangan untuk berpuasa, khususnya perempuan karena sirklus bulanan. Terbesit rasa sedih yang hanya mereka tahu perasaan itu, walaupun nantinya mereka bisa membayar hutang puasa.
Rahasia Menjaga Stamina Bekerja Saat Bulan Puasa
Pasti ada "rahasia" dari teman-teman saya yang tetap semangat bekerja di bulan puasa. Dulu saya sempat melakukan survei kecil sekitar 5 orang teman saya mengenai rahasia mereka tetap bisa berkonsentrasi walau dikejar deadline.
Menjaga stamina kerja bukan hanya saat bulan Ramadan, melainkan setiap hari kita tetap harus menjaga stamina kondisi tubuh kita sendiri. Namun, selama bulan Ramadan tentunya tubuh kita harus dua kali lebih terjaga dan kuat sebab asupan energi memang tidak banyak. Kata teman saya, puasa itu tentang menggeser kebiasaan saja. Hal terpenting adalah mengonsumsi gizi seimbang saat sahur dengan makan sayur dan buah, serta banyak minum air putih.
Kebiasaan kalian yang tadinya merokok harus bisa ditahan sampai menjelang buka puasa atau hal ini menjadi momentum baik bagi kalian untuk berhenti merokok. Kemudian, mengatur pola pikir yang menyalakan semua karena puasa sehingga jam kerja minta dikurangi, tidur diperbanyak, ruang gerak dikurangi, atau bentuk kerjaan ditunda-tunda. Hal seperti inilah yang membuat stamina kerja menjadi menurun saat bulan puasa.
Bulan Puasa Masih Nyinyir, Coba Cek Kadar Kesehatan Jiwa
Saya merasa saat ini sudah banyak perubahan dalam pola pikir orang dalam menjaga stamina saat berpuasa. Dulu saat saya mau makan siang, saya harus menoleh kiri kanan dulu agar tidak membuat teman-teman sedang berpuasa tergoda untuk makan. Saya pernah berdiskusi bahwa saat ini bukan haus dan lapar yang ditakutkan membatalkan puasa, melainkan ketika nyinyir pada orang lain yang membuat stamina justru merosot tajam. Percayalah!
"Eh dia kagak puasa loh..." bisik si A ke teman kerjanya.
"Serius? Wah si dia cemen.."Â
