Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lebaran Tanpa PRT, Kerjaan Tetap Selesai

6 Mei 2023   15:40 Diperbarui: 6 Mei 2023   15:51 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tamu guru-guru yang silaturahmi setiap tahun (dokpri/et's)

Seperti biasa setiap tahun mbak Tini, PRT yang sudah ikut saya puluhan tahun mudik untuk berlebaran di kampung halamannya di kabupaten Wonosobo.

Lebaran tahun 2023 mbak Tini mudik H-2 karena Idul Fitri 1444 H ada yang tanggal 21 April. Khawatir shalat Idul Fitri tanggal 21 April sehingga pulang kampung tanggal 19 April. Ternyata lebaran tanggal 22 April seperti di daerah saya.

Biasanya setiap tahun mbak Tini kembali ke rumah saya H+2. Ternyata ada kendala kakaknya sakit dan harus dirawat mbak Tini. Belum lagi rumahnya rusak dan harus direnovasi. Akhirnya mbak Tini butuh waktu lama di kampungnya.

Ditinggal mudik lama mbak Tini ternyata saya sangat repot. Capek juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Apa lagi saat lebaran dalam satu minggu banyak tamu yang silaturahmi ke rumah saya.

Sebagian tamu saat acara silaturahmi di rumah (dokpri/et's)
Sebagian tamu saat acara silaturahmi di rumah (dokpri/et's)


Seperti biasa, saya menjamu tamu dengan makan-makan. Sehingga saya harus masak-masak juga. Karena nggak ada mbak Tini, saya minta bantuan salah seorang tetangga untuk memasak dan bersih-bersih rumah. Sedangkan pakain kotor yang menumpuk saya cuci sendiri.

Beruntung anak saya yang cowok dan suami saya mau bantu-bantu juga. Kadang habis makan langsung cuci piring sendiri-sendiri. Sehingga saya sedikit terbantu. Bisa dibayangkan kalau saya tidak dibantu, wah capeknya luar biasa. Derita ditinggal mudik mbak Tini akan sangat terasa, hehe.

Meskipun tidak dilakukan sendiri semua pekerjaan, efeknya kesehatan saya terganggu juga. Bisa dipastikan karena terlalu capek. Hari pertama saya harus keliling silaturahmi keluarga dari pihak bapak. Dilanjutkan silaturahmi ke keluarga inti dari pihak ibu. Dan sorenya keliling di lingkungan tempat tinggal saya.

Tidak hanya capek tenaga, pikiran juga capek karena banyak kebutuhan yang harus ditutup. Bagi-bagi angpau lebaran pada keluarga sudah terbiasa saya lakukan. Namun kebetulan banyak sekali orang hajatan yang harus saya datangi. Juga banyak orang sakit yang saya jenguk dan takziyah orang meninggal. Ditambah lagi mbak Tini yang renovasi rumah minta kiriman uang. Sebelumnya juga sudah saya kasih THR dan paketan jajanan lebaran. Akumulasi pikiran dan tenaga yang dikeluarkan itulah penyebab kesehatan saya terganggu. Alhamdulillah tidak harus berobat ke dokter, cukup minum obat beli di apotik saya kembali sehat.

Karena sudah lebih enakan badan saya, akhirnya saya tetap ikut acara silaturahmi ke Yogyakarta.
Tahun 2023 acara rutinan silaturahmi keluarga besar dari pihak ibu memang diselenggarakan di tempat eyang Siti Asiyah di Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun