Mohon tunggu...
Sri Wahyuni
Sri Wahyuni Mohon Tunggu... Lainnya - isu perempuan

Tertarik dengan isu kewanitaan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tampon untuk Pemula: Ini Tipsnya!

15 Maret 2022   01:10 Diperbarui: 23 Maret 2022   13:57 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak perempuan Indonesia yang ingin mencoba tampon sebagai alternatif pembalut saat menstruasi namun masih bimbang, karena tampon masih terasa asing di telinga. Bagaimana cara mamakai tampon? Tampon mana yang harus dipakai? Apakah tidak sakit jika memasukannya kedalam vagina? dan berbagai pertanyaan lainnya. 

Kurangnya informasi dan edukasi terkait tampon membuat para perempuan tidak berani untuk mencoba menggunakan tampon. Kalau kalian salah satu perempuan tersebut, berikut tips-tips untuk pemakaian tampon untuk pemula.

1.   Aktif mencari informasi terkait tampon dan pemakaiannya

Tampon merupakan produk menstruasi yang mainstream digunakan pada saat menstruasi terutama di Amerika, Eropa, Australia. Sehingga informasi terkait tampon sangatlah banyak di internet, baik dari produser tampon, lembaga kesehatan, dan pengguna tampon. Informasi terkait tampon di Indonesia masih cukup sedikit, oleh karena itu sebaiknya kalian membaca juga informasi terkait tampon di website-website di luar Indonesia.

2.   Ikuti petunjuk dan tonton di YouTube cara pemakaian

Di YouTube banyak sekali video-video terkait cara pemakaian dan diskusi terkait dengan tampon. Melalui video, kalian dapat lebih mudah mengetahui bentuk tampon, apa yang perlu dipersiapkan, dan cara memasukannya. Visualisasi sangat membantu untuk pemula yang masih belum ada bayangan memakai tampon seperti apa. Beberapa video juga menjelaskan pengalaman-pengalaman dalam menggunkan tampon pada saat pertama kali. 

3.   Cuci tangan sebelum dan sesudah penggunaan

Tampon merupakan produk menstruasi yang bersifat internal yakni berada didalam vagina. Oleh karena itu kebersihan tangan saat memasukan tampon sangatlah penting agar terhindar dari bakteri dan virus, sehingga vagina tetap terjaga kehigienisannya.

4. Gunakan tampon hanya saat menstruasi dan ganti setiap 4 sampai 8 jam.

Pastikan penggunaan tampon tidak melebihi 8 jam agar terhindar dari terhindar dari Toxic Shock Syndrome (TSS) akibat berkembangnya bakteri yang mengumpul di vagina karena terlalu lama tampon tidak diganti. Walaupun penyakit ini sangatlah jarang terjadi, namun TSS memiliki risiko kematian. Lebih baik mencegah dari pada menyesal kemudian kan? Walaupun tampon belum terasa penuh setelah 7 jam, lebih baik tampon diganti dengan yang baru. 

5.   Ketahui tanda-tanda Toxic Shock Syndrome (TSS) dan cara mengurangi risiko

 TSS dapat terjadi pada pengguna tampon dan menstrual cup jika pengguna terlalu lama memakaiannya, sehingga bakteri dengan cepat berkembang biak. Walaupun di Indonesia penyakit ini belum terjadi atau belum diketahui, sebaiknya kalian mencari informasi terkait TSS ini dan bagaimana cara mengurangi risikonya. Hal ini agar kalian dapat terhindar dari TSS dan juga mendapatkan pertolongan yang lebih cepat jika muncul gejala-gejala TSS.

6.   Cobalah ukuran yang kecil dan aplikator untuk pertama kali

 Ukuran tampon pada umumnya teridi dari mini, normal, super, super plus, super plus extra, dan ultra. Untuk pemula disarankan untuk menggunakan ukuran yang lebih kecil sampai terbiasa memakai tampon. Ukuran mini dan normal sangatlah cocok untuk pemula agar pemakaiannya lebih nyaman dan juga kalian tidak lupa untuk mengganti tampon saat penuh, sehingga terhindar dari TSS. Penggunaan tampon aplikator dapat mempermudah pemula untuk memasukan tampon ke dalam vagina bagi yang baru mau mencoba.

7.   Cobalah berbagai macam brand,model, dan ukuran

Ukuran vagina perempuan berbeda-beda dan jenis aktivitas perempuan berbeda-beda. Oleh karena itu disarankan untuk pemula untuk mencoba berbagai brand tampon, model, dan ukuran. Banyak brand tampon yang memiliki teknologi, bahan, dan aliran lengkung yang berbeda, sehingga kalian perlu mencoba beberapa brand untuk mengetahui mana yang paling cocok. Selain itu dengan mencoba tampon yang digital atau aplikator, kalian juga dapat mengetahui model tampon mana yang paling mudah untuk digunakan. Aktivitas dan aliran darah sangat menentukan untuk memilih ukuran tampon yang akan dipakai. Oleh karena itu, dengan mencoba berbagai ukuran, kalian dapat mengetahui ukuran apa yang pas sesuai aktivitas.

8.   Gunakan tampon yang sesuai ukurannya berdasarkan kebutuhan daya serap pada saat menstruasi

Aliran darah saat menstruasi berbeda-beda pada masing-masing perempuan. Ada yang langsung deras di awal, ada yang baru deras di hari kedua. Ada yang menstruasinya selama 4 hari, ada yang 7 hari. 

Oleh karena itu, sebaiknya pemilihan ukuran tampon berdasarkan aliran darah saat menstruasi. Pada saat aliran rendah atau sedang, sebaiknya kalian menggunakan tampon berukuran mini atau normal. Karena jika kalian menggunakan tampon berukuran super atau lebih besar dari itu, kalian tidak akan merasa nyaman karena merasa "keset" atau tidak licin yang membuat tidak nyaman. 

Di sisi lain, jika aliran darah sedang deras, sebaiknya menggunakan tampon yang berukuran super atau lebih besar sehingga kalian tidak perlu menggantinya terlalu sering. Kalau kalian pakai yang mini atau normal pada saat aliran darah deras, tampon kalian akan lebih cepat penuhnya. Tapi ingat, jangan memakai tampon lebih dari 8 jam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun