Mohon tunggu...
Husein Sastro
Husein Sastro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Husein Sastro

Saya tinggal di Purwokerto. Jarak tempuh dari Tegal 100 km ke arah timur selatan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Utang dalam Memenuhi Kebutuhan Bisnis Jual Beli

2 Agustus 2019   18:03 Diperbarui: 2 Agustus 2019   18:03 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pembukaan awal bisnis jual beli kebutuhan primer dan sekunder dengan modal pas-pasan keinginan untuk memperbesar usahanya pasti membutuhkan pinjaman atau hutang. Pinjaman bisa darimana saja kita dapatkan asal kita konsisten  berkomitmen akan mengembalikan pinjamannya setelah bisnis berjalan lancar, yaitu bisa berasal dari: CerdasBerutang

  1. Orangtua, saudara, atau teman yang telah sukses berbisnis, sudah kenal baik mempercayai untuk meminjamkan sebagai tambahan modal baik berbentuk uang maupun barang. Dalam bentuk uang biasanya tanpa bunga, kalau bentuk barang biasanya konsinyasi dengan harga pokoknya dan tidak mengambil keuntungan.
  2. Lembaga keuangan yang melayani kredit seperti perbankan, leasing kalau ingin kredit usaha untuk tambahan modal usaha harus ada jaminan dalam bentuk harta misal rumah atau tanah ataupun deposito, membayar cicilan + bunga setiap bulannya dan tanggalnya harus tepat waktu, kalau terlambat dikenai sanksi berupa denda selama berapa tahun yang sesuai perjanjian dihadapan notaris. Hal ini untuk bisnis yang keuntungannya kecel seperti toko grosir sembako dirasa berat untuk bayar cicilan kreditnya.
  3. Distributor pemasok barang biasanya ini setelah bisnis sudah berjalan cukup lama, ada sales yang menawar-kan barang kredit baik dengan syarat ataupun langsung barang dititipkan untuk dibantu menjual dengan memberitahukan jangka waktu pembayarannya bisa 1 minggu, 2 minggu atau 1 bulan setelah barangnya habis dan sales datang lagi minta orderan barang yang laku ditambahin lagi....begitu terus menerus berkesinambungan.

Poin ke 3 di atas biasanya terjadi di bisnis grosir dan eceran sembako yang notabene banyak orang sudah tahu harganya. Entah di sektor bisnis lainnya terjadi seperti itu apa tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun