Indonesia memiliki Menteri Millenial Erick Thohir, Nadiem Makarim, Wishnu Tama, Bahlil Lahadalia serta para Staf Presiden Millenial.
Penemu Tokopedia William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison, M.Alfatih Timur pendiri KitaBisa, Adamas Belva Devara penemu Ruang Guru, Rio Haryanto pebalap F1 internasional dan satu-satunya dari Asia Tenggara, Joey Alexander pianis cilik, Billy Mambrasar pendiri KitongBisa, Atta Halilintar  The King Of Youtuber, Ria Ricis Youtuber ternama, Maudi Ayunda artis yang juga lolos di Standford and Harvard University, belum lagi ada yang menjadi Gubernur danWakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota, Kades serta pimpinan organisasi dan partai-partai ternama lainnya.
Ada 3 hal yang menjadi sumbangsih 'Generasi Millenial' untuk Indonesia hari ini:
1. Aktif dalam proses pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs) menuju Indonesia Maju, dibuktikan dengan semakin banyaknya para Pemuda mengisi posisi strategis di lembaga Pemerintahan dan swasta, belum organisasi dan intansi lainnya yang selalu aktif menjadi mitra langsung Pemerintah
2. Sel development and Social Actor, bertaburnya Generasi Millenial yang menjadi volunteer di berbagai aksi penggalangan dana bencana alam dan event-event kenegaraan lainnya, sepertu kebakaran, longsor, banjir, peperangan, Sea Games, Asian Games, Piala Dunia U-20 mendatang dan aktif di komunitas-komunitas pengembangan diri diberbagai tingkat
3. Biokatalisator sekaligus kontrol utama setiap fenomena sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Kita sangat terbuka dengan kritikan Megawati yang bagian awalnya , namun kita juga menyayangkan dengan kalimat akhirnya yang bernada meniadakan sumbangsih Generasi Millenial tersebut, apalagi dikeluarkan oleh sosok Presiden RI ke 5 di hari yang sangat bersejarah bagi segenap Pemuda se Indonesia, Hari Sumpah Pemuda ke 92 tahun.
Secara komprehensif, kita harus aware bahwa Generasi Millenial akan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa terutama menyongsong Indonesia Maju, Bonus Demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045.
Mengutip pernyataan Dr. Yusuf Al Qardhawi, "Jika ingin melihat masa depan suatu bangsa maka lihatlah 'Generasi Millenial' nya saat ini".
Generasi Millenial, Generasi Emas terus bergerak bertindak dan berdampak bagi agama, nusa, bangsa dan dunia.
