Arus modernisasi dan Arus kekinian merupakan hal yang tak dapat dihindari oleh setiap individu, modernisasi menuntut akan kecanggihan teknologi yang memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Masyarakat modernpun dituntut melek teknologi dan mampu berinovasi agar  tidak tertinggal oleh zaman.
Arus moderenisasi tentu memiliki dampak positif namun juga memiliki dampak negatif yang mengerikan.  Di tengah derasnya arus moderenisasi, kecanggihan teknologi  yang semakin hari semakin memudahkan kehidupan sehari-hari seharusnya hubungan antar individu atau hubungan social dapat terjalin dengan baik dengan bantuan teknologi namun ternyata yang terjadi adalah kebalikannya.
 Sedikit demi sedikit kecanggihan teknologi mengikis rasa peduli terhadap lingkungan social dalam kehidupan masyarakat yang kemudian berakibat pada masyarakat yang  individualis. HPP Muratara hadir di tengah degradasi nilai-nilai social di kehidupan masyarakat modern, HPP Muratara merupakan organisasi kepemudaan (OKP) yang mengedepankan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
 Berbicara mengenai persaudaraan berarti juga membicarakan hubungan yang didasarkan dengan kasih sayang dan dedikasi yang tulus, sementara dalam ajaran agama islam persaudaraan (ukhuwwah) sangat dianjurkan oleh rosulullah baik persaudaraan sesama umat muslim maupun persaudaraan secara kemanusiaan seperti persaudaraan antar umat beragama.
Persaudaraan yang ditawarkan oleh HPP Muratara bukan hanya sekedar retorika agar terlihat luar biasa namun persaudaraan HPP Muratara dapat dengan nyata  dirasakan oleh setiap kader.
Dalam identitas kader atau yang biasa disebut dengan pancaangkah HPP Muratara meletakkan persaudaraan pada point ketiga setelah keagamaan dan moralitas sedangkan dalam poros perjuangan persaudaraan merupakan point utama, hal ini menggambarkan  betapa hpp muratara menjujung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
meskipun dalam  HPP MURATARA  terdapat perbedaan usia, perbedaan tingkat pendidikan, perbedaan jenjang kaderisasi hingga perbedaan daerah perantauan.
Namun uniknya panggilan kesayangan untuk setiap kader di HPP Muratara (kulop untuk laki-laki dan kupek untuk perempuan) mampu menyatukan setiap perbedaan yang ada dan komitmen kader HPP Muratara untuk berkontribusi memajukan tanah kelahiran merupakan penguat persaudaraan HPP Muratara.
#akumagenta  #akuhppmuratara  #bangkitmajujaya
Penulis : Kupek Hesti Sarah (Kader HPP Muratara Prov. Jambi)
