Mohon tunggu...
Hendra Permana
Hendra Permana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok, Penjara Bukanlah Sesuatu yang Memalukan [Jilid 2]

10 Mei 2017   13:50 Diperbarui: 10 Mei 2017   18:16 1071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, saya tidak marah atas penilaian Ustad terhadap Ahok, toh itu tidak merugikan saya secara pribadi. Apapun pendapat Ustad mengenai Ahok, itu adalah hak-nya Ustad dan itu sah-sah saja, tapi tentunya sah-sah juga dong apapun pendapat saya tentang Ahok.

Terakhir Ustad, saya mohon maaf apabila saya sempat sedikit mentertawakan pernyataan Ustad yang menyamakan Ahok dengan maling, bahkan kucing saya pun sampai ngakak terguling-guling saat dibacakan penilaian Ustad yang seperti itu. Kata kucing saya, “Mosok sih seorang maling koq bisa dapet kiriman karangan bunga yang tercatat di Rekor Muri dan bahkan menjadi viral sampai ke sak-antero dunya...!!”

Itu saja Ustad dan saya sarankan agar Ustad segera mengganti minuman Ustad dari ‘equil’ menjadi ‘aqua’, agar Ustad tidak gagal fokus lagi. Di samping itu juga kan ‘equil’ tuh – sebagaimana kata Imam yang menjadi panutan Ustad – adalah minuman haram.

Salam.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun