Mohon tunggu...
Hozrin Hilmo
Hozrin Hilmo Mohon Tunggu... -

SD-SMP di Nurul Fikri Depok - SMA Al Azhar Pusat - Kuliah di Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tangisnya Danum

25 Oktober 2014   04:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:49 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14141620161871963932

Saya pernah membaca suatu tulisan tentang ramalan akan terjadi krisis air di tahun 2025 dan ramalan itu rasanya saya rasakan sejak saya masih kecil, dimana saya pernah merasakan antri untuk mendapat air bersih dan hingga sekarang jika terjadi kemarau maka bisa kita pastikan dibeberapa wilayah pasti terkena krisis air. Saat ini kita bisa lihat di beberapa daerah, masyarakat kita sulit menemukan air bersih.

Tulisan ini sebetulnya adalah harapan agar ramalan itu tidak terjadi. Kebetulan saya mengikuti suatu halaman di sosial media, facebook. Halaman sebuah film yang berjudul "Danum Baputi" adminnya begitu rajin membuat status issu lingkungan sehingga saya tertarik untuk mengikuti. Betul juga bahwa film "Danum Baputi" memiliki harapan sama seperti harapan saya agar ramalan tahun 2025 tidak terjadi.

Coba perhatikan posternya. Judul "Danum Baputi" di bawah ditulis "Penjaga Mata Air"

dan semakin yakin saya saat membaca sinopsisnya bahwa film ini bicara tentang Sumber Mata Air yang saat ini memang semakin habis. Meskipun film ini belum release (belum tayang di bioskop) sehingga saya sendiri masih meraba-raba, namun saat admin halaman "Danum Baputi" menpublish Trailernya di Youtube makan keyakinan saya sudah bulat 100% karena disana ada teks yang mengutip ramalan 2025, termasuk  temuan google tentang kerusakan hutan Indonesia dari tahun 2000 - 2012 juga dikutip disana. Saya sangat berharap bisa menonton film ini.

Kok tulisan ini sebagai harapan? Ya.. kita bisa lihat kebakaran hutan di Riau tidak pernah berhenti dan beberapa di Sumatera. Tentu saja ini sangat berdampak pada kehancuran Sumber Mata Air. Dan kita tahu sebabnya apa hanya saja kita tidak pernah bisa menghentikan karena disana banyak mafianya.

Tapi hari ini tulisan saya ini tidak lagi bisa jadi harapan saat menonton berita tadi bahwa Kementerian Kehutanan digabung dengan Kementerian Lingkuhan Hidup, saya cukup tercengang. Kok bisa ya?

Semoga saja saya bisa menaruh harapan pada Tangisnya Danum seperti yang saya lihat di trailernya begitu bening dengan penuh harapan.

Hozrin

ini link halamannya : https://www.facebook.com/danumbaputi.themovie/photos_stream

Ini link Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=WNXILzn6wJQ

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun