Mohon tunggu...
Ariek Heri
Ariek Heri Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka bisnis, hobi desain dan fotografi, senang jualan online dan sedikit bisa cinematografi. Hobi olahraga badminton dan futsal. Lulusan Keperawatan Arbainweb.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Menyalurkan Hoby lain

7 November 2015   23:43 Diperbarui: 7 November 2015   23:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Yach malam ini bandung terasa agak dingin setelah sore tadi diguyur hujan. Dan setelah Isya' akupun menuju lapangan Badminton Gor Arcamanik samping Lapas Sukamiskin. Badminton adalah hoby baruku, Karena sebelumnya aku sangat menekuni dunia bola sepak dan futsal. Tetapi Karena fisik sudah tak lagi muda, diusia yang sudah menginjak 36 tahun kemampuan fisik sudah sudah menurun. Dan berat badan sudah sangat meningkat tajam Karena tidak lagi fokus menjaga berat badan dan aktifitas fisik lainnya. 

 

Dan memang terkadang bila kita terbiasa melakukan aktifitas fisik berat dan menjadi pemain olahraga tertentu, setelah tidak aktif lagi, badan cepat sekali meningkat bila tidak di jaga. Dan akhirnya kuputuskan berhenti tidak main lagi dan fokus ke pekerjaan semenjak 5 tahun yang lalu. Dan badan ini semakin di biarkan tanpa aktivitas fisik yang berat semakin menurun daya tahan tubuhnya. Semakin mulai mudah masuk angin dan mudah capek.

 

Maka kuputuskan untuk berganti olahraga badminton semenjak 8 bulan yang lalu. Aku mulai fokus untuk bisa dan bisa dengan olahraga ini. Aku mulai ikut badminton dari satu Gor bulutangkis satu ke Gor bulu tangkis lainnya. Mengikut Orang-orang yang bisa badminton agar bisa belajar dan di ajari. Mencari banyak teman yang bisa badminton, walau awalnya hanya menjadi kesenangan saja dan perkembangannya sangat lambat dan cenderung menjadi ketawaan saja. Karena memang niat awalnya hanya mencari keringat dan mencari komunitas yang bermanfaat terutama olahraga. Tetapi ternyata Karena sisa-sisa kekuatan otot kaki yang dulu lama di dunia sepakbola sejak kecil ternyata lambat laun permainan mulai meningkat. Mulai berlatih menguatkan otot-otot pergelangan tangan dan otot tangan dan hasilnya ternyata semakin meningkat permainannya.

 

Dan semakin lama akupun semakin semangat untuk berlatih dan ternyata sangat menyenangkan dan menghasilkan keringat yang banyak. Apalagi teman-teman juga semakin semangat seiring meningkatnya permainan satu dua pemain menjadikan satu group dalam permainan tersebut mulai bersemangat dan semua berlatih dan berlatih. Walau pekerjaan ini juga menjadi rutinitas yang tidak bisa ditinggalkan, tetapi Karena semangat tersebut maka waktu luangpun digunakan untuk aktifitas fisik dan menonton trik-trik badminton di berbagai media. 

 

Akhirnya jadwal akupun menjadi semakin banyak, ikut dengan berbagai group badminton menjadikan akupun bisa memahami berbagai kharakter permainan, memahami kondisi lapangan yang berbeda, memahami berbagai suttlecock. Dan setelah berjalan 6 bulan, bermainpun menjadi nyaman dan enjoy. 

 

Dan beberapa latihan yang terus dijalani adalah lari menanjak seminggu 3 kali, push Up, kayang, sit Up, squat jump belajar langkah (footwork), belajar smash dengan pergelangan tangan dan beberapa aktivitas pukulan yang menggunakan pergelangan. Dan ternyata sangat membantu sekali dalam peningkatan permainan kita. Terutama pukulan yang bertumpu pada pergelangan cenderung lebih kencang bila tepat. Kita bisa melakukan lob dengan tinggi dan terkendali. Bila nge drive juga bisa dilakukan kayak tenis meja hasilnya juga kencang. Pokoknya sangat mendukung dalam kemudahan pukulan dan tidak mudah capek. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun