"Selamat siang, Pak. Mohon maaf, bisa dibantu? Saya Dwi, salah satu staf dari bapak A," ujar seseorang yang tidak saya kenal via WA. Pesan itu masuk tepat siang hari, saat sedang istirahat bekerja.
Saya mengira maksudnya bercakap adalah soal pekerjaan. "Iya, Bu, selamat siang. Ada yang bisa dibantu?" jawab saya seusai melihat foto profil akun WA-nya. Berwarna hitam, kosong. "Maaf, Pak, saya laki-laki," ujarnya seraya memberi emoji tersenyum. Seketika saya salah tingkah.
Pernahkah Anda mengalaminya? Salah sebut sapaan karena nama yang diperkenalkan terlalu lazim digunakan dan terkadang sulit ditentukan jenis kelaminnya? Tengoklah Dwi, Eka, Tri, Ananda, dan lain-lain.
Nama adalah salah satu pembentuk kepribadian di media sosial. Selain itu, ada cara bertutur kata dan foto profil akun. Jika sering berucap dengan nada sopan, berarti sosoknya terdidik. Jika suka marah-marah dan berkata kotor, bermakna sosoknya gampang emosi.
Beda lagi dengan foto profil. Jika pemilik akun media sosial -- semisal Facebook, WA, Instagram, Youtube, dan lainnya -- sering menampilkan foto dirinya berlibur di tempat wisata, sedikit banyak disimpulkan bahwa ia suka jalan-jalan. Jika yang kerap terlihat adalah buku-buku bacaan segala jenis, sosoknya merupakan seorang pembelajar, bahkan kutu buku.
Ragam foto profil
Foto profil seyogianya penting dan sebaiknya dipasang, untuk memperjelas biodata pemilik akun. Kita juga gampang memutuskan, hendak berteman atau tidak dengannya -- bila belum berteman, sekilas seusai melihat foto profil. Sosok yang kita tahu atau tidak.
Selama saya berselancar di media sosial, berteman dengan banyak pribadi, baik yang kenal maupun tidak, setidaknya berikut rangkuman jenis-jenis foto profil yang saya temui dan terkaan alasannya, mengapa itu yang dipilih.
Diri sendiri
Ada yang menampilkan foto profil penuh sewajah. Ada yang dari ujung rambut hingga ujung telapak kaki, berbalut busana yang disukai, dan ragam gaya yang unik. Pemilik foto profil ini sedikit banyak percaya diri dengan dirinya, sehingga berani menampilkan utuh ke media sosial.