Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengumuman bagi Para Penulis

15 September 2020   20:51 Diperbarui: 15 September 2020   21:25 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berasa orang penting banget yak, diriku bisa memberikan pengumuman, hehehe...

Beberapa hari lagi, kita para penulis akan menderita, sebagai pecinta kata. Tetapi tenang, itu hanya sementara. 

Seperti kita tahu, kekasih penulis adalah kamus. Kalau di negara ini, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) namanya.

Di sana, kita bisa beroleh banyak kata yang baku atau tidak baku, jarang didengar, dan dapat memperindah tulisan. Yang terakhir, telah terbit edisi V, terdiri dari 127.036 lema dan dicetak setebal 2.040 halaman. Versi daringnya dapat diakses di alamat kbbi.kemdikbud.go.id. 

Nah, malam ini, ketika aku hendak mencari kata menulis puisi di kamus daring tersebut, kutemukan ada tampilan yang tidak biasa. 

Sumber: kbbi.kemdikbud.go.id
Sumber: kbbi.kemdikbud.go.id
Di tangkapan layarku, Selasa 15 September 2020 pukul 20.28 WIB, tertulis bahwa per Jumat, 18 September 2020 pukul 08.30 WIB sampai dengan Sabtu 19 September 2020 pukul 10.30 WIB, KBBI versi daring tidak dapat diakses secara publik melalui internet.

Lamanya satu hari lebih sedikit, tepatnya 26 jam. Ketika itu, peladen (server) KBBI daring akan dimatikan dalam rangka migrasi peladen. Setelahnya, peladen akan diaktifkan dan kamus dapat diakses lagi secara publik melalui internet.

Jadi, teman-teman penulis jangan kaget ya, semisal di saat tersebut sedang klimaks dalam menulis tetapi kesulitan mencari kata di kamus. Syukur-syukur, masih memiliki versi cetak. Ini tak menjadi masalah.

Demikian pengumumannya, semoga bermanfaat.

...

Jakarta, 

15 September 2020

Sang Babu Rakyat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun