Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

SMS, Apa Kabarmu Kini?

6 Agustus 2020   07:21 Diperbarui: 6 Agustus 2020   07:15 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMS, Sumber:https://adhieserene.wordpress.com/ 

Pagi ini sebelum berangkat ke kantor, iseng-iseng saya meneliti salah satu fitur yang tersedia di ponsel saya. Fitur yang sering digunakan dan menjadi fenomena di tahun 2000-an, di mana saat itu bisa mengirimkan pesan secepat kilat, tanpa memandang jauhnya jarak, dan hanya terkendala kuat lemahnya sinyal. Alat pemberi kabar antar orang. Short Message Service (SMS) namanya. Domestiknya, Layanan Pesan Singkat. 

Dari hasil penelusuran dan perhitungan matematika sederhana (yailah berat banget pagi-pagi, wkakak), ditemukan selama periode 1 Januari s.d. hari kemarin, jumlah interaksi SMS di ponsel saya tercatat sebanyak 32 buah/sumber.

Terdiri dari SMS operator SIM sebanyak 3 buah (9,38% dari total), percakapan pribadi 5 buah (15,63%), undian berhadiah 10 buah (31,25%), online shop/transportation 3 buah (9,38%), sosialisasi pemerintah 4 buah (12,50%), dan lainnya 7 buah (21,88%). Dari keseluruhan, hanya percakapan pribadi yang merupakan aktivitas aktif, selebihnya pasif. Tinggal terima. 

Deskripsi SMS di Ponsel Pribadi, Sumber:Dokpri
Deskripsi SMS di Ponsel Pribadi, Sumber:Dokpri

Penebar Undian Berhadiah;

Contoh SMS Penebar Undian, Sumber:Dokpri
Contoh SMS Penebar Undian, Sumber:Dokpri
Saya bukan pengamat, apalagi seorang pakar. Hanya sekadar penikmat, yang telah mendapatkan banyak keuntungan dari sebuah ponsel. Bahkan tak jarang, menjadi korban dari kecanduan ponsel. Lupa mandi, lupa makan, untung gag lupa diri, hehe...

Melihat peringkat pertama, tercatat banyak SMS masuk dari undian berhadiah. Lewat nomor-nomor yang tidak dikenal, banyak orang "baik" ingin memberikan hadiah kepada saya. Hmm...

Rata-rata menyampaikan ucapan selamat karena telah menang undian kuis dan dapat bonus pulsa gratis. Tanggapan saya? Bukannya merasa berlebih ya, tapi lebih baik bila itu diberikan kepada yang lebih membutuhkan saja, hehe.... Lagian juga saya gag pernah ikutan kuisnya, gimana ceritanya bisa menang? 

Waspadalah terhadap penipuan.

Sarana Sosialisasi Pemerintah;

Contoh sosialisasi dari Pemerintah (BNPB), Sumber:Dokpri
Contoh sosialisasi dari Pemerintah (BNPB), Sumber:Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun