Mengukir empat puluh tahun dalam industri otomotif tidaklah hal yang mudah. Namun, bagi Honda Fatmawati di bawah naungan Istana Kebayoran Grup (IKB), perjalanan panjang ini telah menjadi bagian dari kejayaan dan kebanggaan.
Honda Fatmawati, yang berdiri sejak tahun 1982, baru-baru ini merayakan peringatan ulang tahunnya yang ke-40 dalam suasana kebersamaan yang hangat. Meskipun acara tersebut tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya dan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, namun semangat untuk merayakan prestasi tidak pernah luntur.
Tangguh
Direktur Honda Fatmawati, Pradana Wilianto, mengungkapkan rasa syukurnya karena perusahaan telah mampu bertahan di tengah tantangan yang dihadapi, terutama dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama lebih dari dua tahun.
Meskipun demikian, Honda Fatmawati tetap tegar menghadapi cobaan tersebut. Pradana Wilianto, yang mewarisi semangat bisnis dari pendiri perusahaan, menegaskan komitmen untuk terus maju dan menjadi yang terbaik, sebagaimana yang diharapkan oleh Ang Kang Hoo dan Soemardi Tjandra, pendiri perusahaan yang telah tiada.
Tidak hanya menghadapi pandemi, Honda Fatmawati juga berhasil mengatasi tantangan lain, seperti penutupan jalan akses utama selama pembangunan proyek MRT. Meskipun hal ini berdampak pada bisnis, namun Honda Fatmawati memilih untuk berkorban demi kepentingan masyarakat dengan merelakan sebagian lahan mereka untuk digunakan sebagai jembatan penumpang MRT.
Kunci Keberhasilan
Keberhasilan Honda Fatmawati selama empat dekade ini tidak lepas dari beberapa faktor kunci, salah satunya adalah lingkungan kerja yang baik. Presiden Direktur IKB Grup, Muljadi Tanandjaja, menggarisbawahi pentingnya suasana kerja yang harmonis dan profesionalisme dalam menjaga hubungan antara direksi dan karyawan.