Mohon tunggu...
HMPSEP UNPAR
HMPSEP UNPAR Mohon Tunggu... Ilmuwan - Himpunan Mahasiswa Program Sarjana Ekonomi Pembangunan

HMPSEP

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kerugian Ekonomi akibat Kemacetan Lalu Lintas

30 Juni 2020   01:17 Diperbarui: 30 Juni 2020   01:26 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerugian Ekonomi akibat Kemacetan Lalu Lintas (dok. HMPSEP UNPAR)

Dampak tersebut terjadi akibat adanya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh 2 pihak. Sehingga menyebabkan hilangnya kesejahteraan dari pihak yang terkena dampak tanpa adanya biaya kompensasi/kerugian. Seperti kemacetan kendaraan bermotor yang mengeluarkan asap dan menimbulkan dampak polusi udara dan emisi karbon dioksida bagi masyarakat.

Eksternalitas negatif yang ditimbulkan dari peningkatan transportasi pribadi adalah penurunan kualitas kehidupan seperti terganggu tingkat kesehatan masyarakat karena masyarakat yang tinggal didaerah perkotaan sering terkena polusi udara sehingga mengakibatkan kesehatan masyarakat menurun, dengan menurunnya kesehatan masyarakat menyebabkan produktivitas menurun sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. (M.Harish & Diana Sapha, 2019)

Menurut badan LIPI Dampak dari kemacetan juga menimbulkan kerugian sosial yang di derita masyarakat Indonesia  lebih dari Rp 17,2 triliun per tahun akibat pemborosan nilai waktu dan biaya operasi kendaraan terutama bahan bakar. Belum lagi emisi gas buang diperkirakan sekitar 25 ribu ton per tahun. Memperkirakan perhitungan kerugian dari kemacetan lalu lintas ini mencapai Rp 43 triliun.

Dampak pada tahap selanjutnya adalah menurunnya produktivitas ekonomi dan merosotnya kualitas hidup warga kota. Bahkan Menurut World Bank tingkat kemacetan yang terjadi di kota-kota besar di Indonesia menimbulkan kerugian sekitar Rp 56 triliun nillai tersebut setara dengan 0,5% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Asumsi kerugian tersebut dihitung dari waktu perjalanan dan konsumsi bahan bakar di 28 wilayah perkotaan di Indonesia. (Badan LIPI, 2007)

Kesimpulan 

Masalah kemacetan lalu lintas memang sangat berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan. Untuk itu seharunya masalah kemacetan harus segera diatasi.

Seperti kebijakan kendaraan ganjil-genap untuk mengurangi volume jumlah kendaraan bermotor atau perusahaan sektor otomotif memproduksi kendaraan bermotor yang dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan hal itu polusi udara akan berkurang serta  akan mengurangi emisi karbon yang diproduksi oleh kendaraan bermotor.

Reference

A.A. Gde Agung Asmara. (2016). BIAYA EXTERNAL (EXTERNAL COST): Biaya kemacetan, polusi, kecelakaan. 43.

Badan LIPI. (2007, November 19). Biaya Kemacetan Lalu Lintas. Retrieved Juni 23, 2020, from http://lipi.go.id/berita/single/biaya-kemacetan-lalu-lintas/1415

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis, 1949-2018. Retrieved Juni 20, 2020, from www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun