Mohon tunggu...
Syarbani UNUkase
Syarbani UNUkase Mohon Tunggu... Administrasi - Memajukan Gerak Langkah ke-Umat-an

Universitas NU Kalsel, kampus sedang berkembang di Banjarmasin. Punya 10 Prodi : Farmasi, Sipil, Arsitektur, TI, Planologi, Agribisnis, Akuntansi, Bahasa Inggris, Matematika dan PGSD

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bimbingan Amaliah Ramadhan

2 Mei 2019   14:25 Diperbarui: 2 Mei 2019   14:49 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zikir dan Istighfar Amaliyah Rutin warga NU di Indonesia | instagram.com/ahbaburrosul_wonosobo

Alhamdulillah, Ramadhan segera tiba. Mudah-mudahan, kita semua diberi kekuatan dan keselamatan oleh Allah SWT. 

Menyongsong Ramadhan tahun ini, banyak hal yang harus kita siapkan. Amaliah2 apa yang harus kita lakukan, biar kita termasuk orang yang meningkat ketaqwaannya. 

Terlebih kita baru saja menyelenggarakan acara kenegaraan, Pileg dan Pilpres, yang membuat banyak energi terbuang, dan adanya polarisasi di masyarakat. Mereka saling hujat, cerca, hina dan dina. Terkait itu, di bulan yang mulai nanti kita sama2 beramal, syukur didahului silaturahim dan saling memaafkan. 

Untuk keperluan tersebut, cukup menarik yntuk direnungi pesan berantai yang dikirim Ustadz Arifin Ilham, pesan indah yang baik untuk diamalkan.                        

Menurut beliau, cerdasnya orang yang beriman adalah orang yang mampu mengolah hidupnya yang hanya sekejap menjadi hidup yang panjang. Katanya, hidup ini bukan hanya untuk hidup, tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. 

Hidup bukan untuk mati, tapi mati itulah untuk hidup. 

Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, tapi rindukan mati. 

Karena, mati adalah pintu berjumpa dengan Allah SWT. 

Mati bukanlah akhir cerita dalam hidup, tapi mati adalah awal kehidupan. Maka itu, sambutlah kematian dengan penuh ketakwaan.

Sejalan dengan iti, sebagai Hamba Allah, kita hendaknya selalu menjaga tujuh sunnah Nabi setiap hari. 

Ketujuh sunnah Nabi Muhammad SAW itu adalah sebagai berikut : Pertama, memperbanyak sholat tahajjud. Dengan sholat tahajjud itu, maka kemuliaan hidup manusia akan semakin meningkat.

Kedua, nemperbanyak membaca Al-Qur'an. Sebaiknya ini dilakukan sebelum terbit matahari. Alangkah baiknya sebelum mata kita melihat dunia ini, mata kita melihat kalamullah terlebih dahulu. Dengan membaca Al-Qur'an terlebih dahulu, terlebih dengan penuh pemahaman, maka keselamatan akan menyertai hidup kita.

Ketiga, sebaiknya jangan sampai kita meninggalkan masjid, terlebih di waktu subuh. Sebelum melangkah kemana pun di dunia ini, sangat baik jika kita melangkahkan kaki ke masjid. Bagaimana pun, masjid merupakan pusat keberkahan, bwhkan pusat kebudayaan. Kita ke mesjid, bukan karena panggilan muadzin tetapi panggilan Allah yang memanggil orang beriman untuk memakmurkan masjid Allah.

Keempat, kaksanakanlah Shalat Dhuha. Karena kunci rezeki seorang hamba Allah terletak pada shalat dhuha.

Kelima, lakukanlah sedekah setiap hari. Karena Allah SWT menyukai orang yang suka bersedekah, dan malaikat Allah selalu mendoakan kepada orang yang bersedekah setiap hari.

Keenam, peliharalah wudhu secara terus menerus. Krena Allah SWT menyayangi hamba-Nya yang wudhu tidak batal. Dalam sebuah riwayat diceritakan, Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, "Orang yang selalu berwudhu senantiasa ia akan merasa selalu shalat walau ia sedang tidak shalat, dan dijaga oleh malaikat dengan dua doa, "ampuni dosa dan sayangi dia Ya Allah".

Ketujuh, amalkan istighfar secara rutin.
Dengan istighfar masalah yang terjadi karena dosa kita akan dijauhkan oleh Allah.

Selain itu perbanyaklah berdoa. Dan dalam berdoa itu, ada tiga doa yang janganlah dilupakan ketika sedang dalam sujud. (1). Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah Allahumma inni as'aluka husnal khotimah, yang artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "

(2). Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat, Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut, yang artinya: "Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "

(3).  Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agama-Nya, Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika, yang artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

Semua nasehat-nasehat ini, bimbingan ini, serta arahan ini, hendaknya kita amalkan dengan baik. Harapannya, niat baik dan doa-doa ini bisa memudahkan segala urusan di dunia dan akhirat.

Dunia ini penuh tipu daya. Hanya orang berilmu dan mau belajar lah yang bisa selamat. 

Oleh karena itu, eksistensi majelis taklim dan pesantren sangatlah urgent. Melalui lembaga seperti itulah kita bisa dapat hidayah dan pencerahanan dari Allah SWT. 

Bulan Ramadhan tinggal dalam hitungan hari. Ayo persiapkam diri kita, untuk beramal dan berkarya nyata. Harapannya kita semua terbebas dari semua perilaku buruk. Subhanallahi wa alhamdulillah, semoga kita dijauhkan dan dibebaskan dari godaan Setan. Aamiin ... !!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun