Air Zamzam Syarif

AIR ZAMZAM SYARIF

Air zamzam syarif adalah air yang dikaruniakan Allah SWT kepada Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail AS, yang terletak di dalam Masjidil Haram, berjarak sekitar 14,5m dari sudut Hajar Aswad dan memiliki kedalaman 42m.

Rasulullah SAW bersabda : "Ketika itu, Siti Hajar istri dari Nabi Ibrahim AS dan ibunda dari Nabi Ismail AS, pergi kesana ke mari di antara bukit shafa dan marwah untuk mendapatkan air. Ketika itu, dia melihat Malaikat Jibril AS di tempat sumur Zamzam sedang menggali tanah dengan tumitnya (atau sayap nya) untuk mengeluarkan air. (Begitu melihat hal tersebut) Siti Hajar menutup bagian di sekitar air tersebut tidak berceceran. Di samping itu, dia juga mengisi wadah airnya. Sementara itu, ketika air lebih banyak diambil, keluar makin deras. Semoga Allah SWT merahmati ibunda ismail AS. Andai dia tidak segera menampung air, tentulah air zamzam itu akan menjadi air yang mengalir membentuk sebuah sungai. (HR BUKHARI)

Kemudian, Nabi Ibrahim AS menggalikan bagian pada mata air zamzam Syarif tersbut hingga terbentuklah sebuah sumur. Namun , karena sumur zamzam terabaikan, sumurnya tertutup dan hilang dimakan zaman. Lalu, berkat petunjuk dari mimpi yang dilihat kakek Rasulullah SAW, Abdul Murhalib, sumur zamzam berhasil ditemukan kembali dngan cara menggali. Saat ini untuk perluasan area tawaf, sumur zamzam telah ditutup dan airnya dialirkan ke kran-kran di bukit shafa.

KEUTAMAAN AIR ZAMZAM

 Mengenai keutamaan air zamzam, Rasulullah SAW bersabda: "Air zamzam tergantung (niat) untuk apa ia diminum. Barang siapa meminumnya untuk menyembuhkan penyakir, niscaya Allah SWT akan menyembuhkan penyakitnya, atau untuk mengganjal rasa lapar, niscaya Allah akan membuatnya kenyang atau untuk suatu hajat (keperluan), niscaya Allah akan memenuhinya. (HR Ad-Dailami).

"Barang siapa datang ke Bait Syarif (ka'bah) dengan niat berhaji, lalu bertawaf 7 kali di keliling ka'bah syarif, kemudian ia shalat dua raka'at di makam ibrahim, dan setelahnya ia mendatangi sumur zamzam dan meminumnya, niscaya Allah SWT akan membersihkannya dari dosa-dosa seperti ketika dilahirkan dari perut ibunya". (Hadis Syarif, Akhbaru).

air yang paling baik di muka bumi adalah air zamzam.Dalam kandungannya terdapat sari makanan dan kesembuhan bagi penyakit lahir dan batin.(Hadist Syarif, Akhbaru Makka)

Salah satu perbedaan kita dengan orang munafik adalah mereka tidak bisa meminum zamzam bertenggak-tenggak. ketika meminum air zamzam, umar bin khattab ra berkata, "Ya Allah, aku meminumnya agar dapat menghilangkan dahaga pada hari kiamat."

ADAM MINUM AIR ZAMZAM

1. Menghadap kiblar (baik duduk ataupun berdiri)