Air Mata di Ujung Sajadah 2, Pertarungan Batin Dua Ibu Mempertahankan Cinta Sang Anak

"Film ini kami persembahkan untuk semua ibu yang tak pernah berhenti mencintai anak dengan sepenuh hati."

Sutradara Key Mangunsong mengatakan, "AMDUS 2 memperkuat pesan yang telah
 disampaikan film pertama: cinta ibu abadi, dan kadang penuh pengorbanan yang sulit dibayangkan."

Jujur, sepanjang menonton film Air Mata di Ujung Sajadah (AMDUS 2) ini air mata saya terus turun. Saya paham sekali perasaan Aqilla terhadap Baskara, anak kandungnya yang terpaksa menutupi jati dirinya. Awalnya gemas dengan sikap Yumna (diperankan oleh Citra Kirana) yang protektif dan defensif sekali dengan kehadiran Aqilla (diperankan oleh Titi Kamal). Padahal kedatangan Aqilla karena peduli dan ingin membantu meringankan masalah yang sedang dihadapinya. 

Tapi di sisi lain, saya juga bisa ikut merasakan perasaan Yumna yang begitu khawatir akan kehilangan Bas, sama seperti dia yang baru saja kehilangan sang suami, Arif (diperankan oleh Fedi Nuril. Namun menurut saya sikap Yumna terlalu berlebihan terhadap Aqilla yang mengkhawatirkan keadaannya sekeluarga, terutama pada Baskara (diperankan oleh Faqih Alaydrus). 

Sukses menguras air mata para penonton Indonesia melalui film pertama, kisah pertarungan batin antara dua ibu kembali dalam sekuel yang paling dinanti, Air Mata di Ujung Sajadah 2 (AMDUS 2). Walau belum menonton AMDUS yang pertama, tapi saya dapat mengikuti jalan ceritanya dan benang merah dari film AMDUS 2 ini. 

Presscon pemutaran film AMDUS 2. Dokpri. 

Pada press conference yang digelar hari ini, Jumat (26/09) di Plaza Senayan XXI, Beehave Pictures resmi menghadirkan untuk pertama kalinya film AMDUS 2 di hadapan para awak media dan undangan. Kehadiran produser Ronny Irawan, sutradara Key Mangunsong, jajaran pemeran seperti Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, Mbok Tun, Leony V.H., dan Mamang Osa turut meramaikan gelaran ini. 

Suasana semakin emosional terasa sekali di gelaran press conference ini. Bahkan Titi Kamal sangat sulit menahan diri untuk tidak menitikkan air mata. Bukan sekadar melanjutkan kisah, AMDUS 2 hadir dengan konflik yang lebih dalam dan pertanyaan yang lebih menikam: Jika kau harus memilih, di pihak siapa kau akan berdiri? 

Film AMDUS 2 menyeret penonton ke dalam pusaran dilema antara Aqilla, sang ibu kandung yang berjuang merebut kembali hatinya yang hilang, dan Yumna, ibu yang membesarkan dengan cinta tulus namun dihantui ketakutan kehilangan.

Aqilla, representasi sosok ibu yang kelihatannya tegar namun pura-pura bahagia untuk menutupi hatinya yang hancur. Di sisi lain ia tak pernah menyerah. Titi Kamal merasakan sekali sosok tegar Aqilla terpaksa mengorbankan kebahagiaannya. 

Sementara sosok Yumna membuktikan bahwa cinta tak mengenal batas darah. Dia tegar, ikhlas, tapi di dalam hatinya ada ketakutan terbesar seorang ibu yang tak ingin kehilangan anaknya. Walau dia bukan ibu kandungnya tapi sesakit itu rasanya membayangkan kehilangan anak, dan Citra Kirana memahaminya. 

Official poster AMDUS 2.Dok: Goodwork. 

Selain cerita yang inspiratif serta para pemain yang mampu merepresentasikan perannya masing-masing, film AMDUS 2 ini juga diisi oleh soundtrack lagu yang sangat menyentuh. Hadir Farel Prayoga membawakan "Cinta Untuk Mama" dengan penuh penghayatan, sebuah lagu yang terinspirasi dari kisah pribadinya. 

Hadir pula Keke Adiba dan Yogie Nandes yang membawakan “Bintang-Bintang,” Andmesh dengan "Bukan Lagi Rumahmu" serta Fadhilah Intan yang kembali dengan suara khasnya dalam "Dawai" dan "Pura-Pura Bahagia", yang membuat setiap adegan terasa lebih mengiris.

Film AMDUS 2 ini adalah sebuah refleksi tentang pengorbanan, keikhlasan, dan cinta tanpa batas yang bernama keluarga. Penasaran siapakah yang akan dipilih Baskara? Dan cinta ibu mana yang akhirnya akan menemukan rumahnya? Yuk saksikan bersama di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.