Mohon tunggu...
HiQudsStory
HiQudsStory Mohon Tunggu... Content Writer, Full time Blogger

Akun instagram @hiquds, twitter @hi_quds

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Baklavanesia, Oleh-oleh Bandung dengan Cita Rasa Khas Turki

17 Oktober 2022   16:05 Diperbarui: 17 Oktober 2022   17:55 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baklavanesia dari Bandung, dokpri @hiquds

Kalau Cappadocia identik dengan Turki, begitu juga dengan salah satu kulinernya yaitu baklava. Baklava adalah salah satu jenis makanan ringan atau kudapan khas Turki yang terdiri dari cincangan kacang walnut atau pistachio yang dibungkus dengan kulit pastry jenis phyllo pastry dan diberi siraman gula cair atau madu. Kebayang deh tekstur krenyes kacang-kacangan dipadu dengan kulit pastry yang lumer di mulut, cocok sebagai teman minum teh atau kopi.

Baklava yang walaupun aslinya dari Turki dan menjadi kudapan yang manis di negara-negara di Timur Tengah sana, tapi di tangan seorang Mama Gia aka Lygia Pecandu Hujan asli Bandung, baklava ini telah disesuaikan tingkat kemanisannya dengan cita rasa Indonesia dan diberi nama Baklavanesia.

Sama seperti baklava di negara asalnya, Baklavanesia ini juga terbuat dari kulit phyllo pastry dengan beraneka ragam isian yang terdiri dari kacang-kacangan premium seperti pistachio, almond, mede, rolled oat, biji bunga matahari, kurma, peanut dan juga kurma. Kulit phyllo pastri ini berbeda dengan pastry jenis lain seperti puff pastry yang biasa untuk roti atau croisant. Adonannya terdiri dari tepung terigu, air dan butter yang dicampur menjadi satu dan diolah sampai kalis dan siap menjadi kulit pembungkus baklava. Namun pembuatan kulit phyllo pastry ini cukup tricky, karena sangat tergantung pada suhu yang kering agar adonan tidak cepat lembab yang mengakibatkan mudah diserang jamur.

Baklavanesia, dokpri @baklavanesia
Baklavanesia, dokpri @baklavanesia

Untuk resep pembuatan phyllo pastry dan baklava sendiri, ada banyak beragam resep yang dapat kita temui di dunia maya, baik melalui website maupun aplikasi kuliner. Namun sekali lagi, resep boleh saja sama, namun hasil akhirnya bisa jadi berbeda menyesuaikan dengan tangan dan keahlian si pembuatnya juga faktor lain seperti bahan-bahannya.

Begitu juga dengan Baklavanesia ini, setelah melalui proses uji coba berkali-kali dan berbekal menimba ilmu dari kolega dan juga chef asal Turki, akhirnya Baklavanesia menjadi salah satu kudapan khas Turki yang sudah disesuaikan dengan cita rasa Indonesia yang layak jual. Bukan itu saja, Baklavanesia bahkan juga sudah mengantongi ijin PIRT dari Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Baklavanesia cocok untuk teman ngeteh, dokpri @hiquds
Baklavanesia cocok untuk teman ngeteh, dokpri @hiquds

Baklavanesia kini bisa menjadi salah satu alternatif oleh-oleh apabila kalian berkunjung ke Bandung. Selain itu Baklavanesia juga bisa diorder melalui akun instagram @baklavanesia dan menerima pengiriman ke seluruh Indonesia bahkan dibawa oleh pemesannya sampai ke Hongkong dan tetap fresh. Satu dus Baklavanesia dengan berat 325 gram atau sekitar berisi 20 buah baklava dengan berbagai varian topping yang dikemas dalam dus rapat berbubble wrap dan diluarnya masih dilapisi plastik yang kedap udara. Untuk setiap pengiriman masih dibungkus kembali dengan bubble wrap agar tetap kuat dan tidak hancur ketika dalam perjalanan.

Dalam pemilihan pembuatan Baklavanesia ini, Mama Gia menggunakan bahan-bahan premium berkualitas dan tanpa pengawet. Hal ini dilakukan agar cita rasa asli tetap dipertahankan. Itulah sebabnya mengapa baklava menjadi kudapan yang bisa dibilang mahal harganya karena penggunaan bahan-bahannya yang premium dan memang mahal. Namun saya bisa katakan harga yang kita keluarkan untuk sekotak Baklavanesia akan sebanding dengan kualitas rasa dan juga pengemasannya. Untuk masa berlaku produk Baklavanesia ini selama 1 bulan di suhu ruang dalam wadah tertutup rapat, tapi akan lebih dari 1 bulan apabila disimpan di wadah tertutup di lemari pendingin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun