Wow ... 300 ribuan tiket terjual untuk konser 6 hari. Diasumsikan dengan harga tiket termurah dibandrol kisaran Rp 1 jutaan, berarti dari konser "The Eras Tour" saja minimal sudah menghasilkan angka Rp 300 milyar dari sisi tiket pertunjukannya saja. Belum lagi efek domino perputaran ekonomi yang dihasilkan, entah itu dari sektor layanan transportasi khususnya pesawat terbang, jasa perhotelan, bisnis kuliner, dan banyak turunan wisata lainnya yang terdampak. Pantas saja banyak pejabat negara ( dan jutaan penggemar pastinya ) di kawasan Asia Tenggara yang gregetan gara-gara hanya Singapura yang terkesan memonopoli konser Taylor Swift per awal bulan Maret 2024 ini.
Seolah hendak "membalas tindakan" negara tetangga tersebut, promotor Indonesia pun tak mau kalah dengan menghadirkan Avenged Sevenfold yang membuat kampanye turnya ber-tagline "the only stop in Asia". Yup, grup metal yang kerap dikenal dengan singkatan A7X ini memilih Jakarta sebagai satu-satunya destinasi konser mereka untuk benua Asia pada tanggal 25 Mei 2024 dengan venue di Stadion Madya, Gelora Bung Karno. Basis penggemar musik cadas di tanah air yang tergolong fanatik tentu menjadi faktor utama mengapa bertandang kembali setelah aksi terakhir mereka di Indonesia pada bulan Januari 2015.Â
Btw, Singapura pasti juga sepertinya belum punya event festival musik rutin yang bergengsi sekelas Hammersonic, khan ? Setelah tahun 2023 lalu sukses menampilkan Slipknot, bersiaplah selama 2 hari di tanggal 4 -- 5 Mei 2024 nanti berlokasi di Pantai Carnaval Ancol untuk menjumpai line up grup band legendaris seperti Lamb of God hingga gitaris solo kawakan Yngwie Malmsteen. Namun sebelumnya, sekitar 2 minggu setelah Lebaran tahun ini, pecinta musik rock era 90an akan disuguhi dengan penampilan grup band Incubus pada tanggal 24 April 2024 yang bakal mentas di Tennis Indoor Senayan Jakarta.
Kembali ke topik efek swiftonomics yang menjadi alina pembuka artikel kali ini. Dari yang penulis baca di beberapa artikel media online, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah mendapat bocoran akan masifnya berbagai penyelenggaraan konser besar setelah ajang Pemilu 2024 ini tuntas. Nggak melulu soal gembar gembor program makan gratis yach, pemerintah juga kabarnya menyiapkan "Indonesia Tourism Fund" yang dialokasikan sekitar Rp 2 trilyun per tahun 2024 ini sebagai insentif guna mendongkrak infrastruktur di sektor pariwisata lebih kompetitif lagi. Soal penyederhanaan sistem birokrasi perizinan dan fasilitas visa khusus bagi kalangan turis mancanegara pemburu konser juga masih ditunggu implementasinya.
Sebagai penutup, dalam waktu dekat ini Bruno Mars akan tur konser untuk wilayah Asia Tenggara pada tanggal 30 -- 31 Maret 2024 di Bangkok dan tanggal 3, 5, 6 April 2024 di Singapura. Lha, Jakarta nggak kebagian (lagi) ? Btw, meski belum tercantum di situs resminya, jadwal tur pelantun "Just The Way You Are" hingga Juni 2024 mendatang rumornya mungkin menyambangi Filipina dan Korea Selatan, lalu Indonesia ? Jadi ... kita masih tunggu kejutan yang pernah di-spoiler oleh sebuah akun penyedia layanan tiket sejak November 2023 silam yach.
Â
Â
Disclaimer :Â
Weekly-chart yang saya buat ini bersifat subyektif adanya ( tanpa pengaruh endorse label maupun tim manajemen artis manapun ), jadi kalau ada beberapa tembang favorit anda yang mungkin tidak ada di daftar tangga lagu ini, harap maklum adanya. Namun tiap minggunya, saya tetap pantau juga beberapa chart radio yang menjadi referensi materi dalam meng-update penyusunan lagunya. Terima kasih.
Kritik, kontak & kerjasama : jukeboxlist@yahoo.co.id
