Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kompasianer Pemula dan My Shorslink : https://s.id/himang ~ Orang Gabut!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menerangai Rumahmu dengan PLTS Atap

5 Juli 2023   22:25 Diperbarui: 5 Juli 2023   22:34 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PLTS Atap: Menerangi Masa Depan Rumah Anda

PLTS Atap Mulai Diminati, Tertarik Mencoba?

Saat ini, energi terbarukan semakin populer dan dibutuhkan di seluruh dunia. Salah satu solusi yang semakin diminati adalah Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap. Dengan teknologi yang terus berkembang, PLTS atap menjadi pilihan menarik bagi pemilik rumah yang ingin menghasilkan energi listrik sendiri dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat tentang kelebihan, kekurangan, dan keseluruhan gambaran PLTS atap.

Kelebihan PLTS Atap:

1. Sumber Energi Bersih: PLTS atap menghasilkan listrik menggunakan sumber energi matahari yang terbarukan dan ramah lingkungan. Dengan mengandalkan sinar matahari sebagai sumber daya utama, PLTS atap membantu mengurangi emisi karbon dan kontribusi terhadap perubahan iklim.

2. Penghematan Biaya Energi: Setelah instalasi PLTS atap, Anda dapat menghasilkan listrik sendiri dan mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik umum. Ini berarti Anda akan mengurangi tagihan listrik bulanan Anda, bahkan dapat memperoleh kredit listrik jika produksi energi Anda melebihi konsumsi.

3. Nilai Tambah Properti: Pemasangan PLTS atap dapat meningkatkan nilai properti Anda. Banyak pembeli rumah saat ini mencari rumah yang telah dilengkapi dengan teknologi energi terbarukan, seperti PLTS atap. Investasi pada PLTS atap dapat memberikan pengembalian investasi jangka panjang melalui peningkatan nilai properti.

4. Daya Tahan dan Pemeliharaan Rendah: PLTS atap umumnya terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang tahan terhadap cuaca dan iklim yang ekstrem. Mereka juga memerlukan pemeliharaan minimal, dengan periode pembersihan panel surya yang jarang diperlukan.

Kekurangan PLTS Atap:

1. Biaya Awal yang Tinggi: Meskipun PLTS atap dapat memberikan penghematan energi jangka panjang, biaya awal untuk membeli dan menginstal sistem bisa mahal. Namun, dengan adanya insentif pemerintah, kredit pajak, dan program subsidi, biaya tersebut dapat dikurangi.

2. Keterbatasan Ruang dan Orientasi: PLTS atap membutuhkan ruang yang cukup di atas atap untuk memasang panel surya. Selain itu, efisiensi PLTS atap juga bergantung pada orientasi rumah terhadap matahari. Jika atap tidak memiliki sudut yang tepat atau terhalang oleh bangunan lain, efisiensi PLTS atap dapat berkurang.

3. Bergantung pada Cuaca: Efisiensi PLTS atap tergantung pada ketersediaan sinar matahari. Di daerah yang sering diliputi awan atau memiliki cuaca yang buruk secara teratur, produksi listrik PLTS atap dapat berkurang.

PLTS atap memiliki potensi besar untuk menghasilkan energi terbarukan dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Kelebihannya meliputi sumber energi bersih, penghematan biaya energi, nilai tambah properti, serta daya tahan dan pemeliharaan yang rendah. Namun, kekurangan seperti biaya awal yang tinggi, keterbatasan ruang dan orientasi, serta ketergantungan pada cuaca perlu diperhatikan.

Bagi pemilik rumah yang tertarik untuk mencoba PLTS atap, sangat disarankan untuk melakukan kajian yang mendalam terlebih dahulu. Melihat keuntungan dan kerugian yang terkait dengan keadaan khusus Anda, serta berkonsultasi dengan profesional yang berpengalaman di bidang ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan mengambil langkah menuju masa depan yang lebih terang dengan PLTS atap.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun