Mohon tunggu...
Hilyah
Hilyah Mohon Tunggu... Tutor - Penulis

Pecinta Bahasa, Tulisan tulisan disini saya fokuskan untuk belajar bahasa arab, Follow IG Saya @Hilyah_Nur dan Youtube Hilyah, web saya Hilyah.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Rejeki, Rejeki Putar Balik

10 September 2020   10:59 Diperbarui: 10 September 2020   11:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini saya menjemput anakku yang selesai dari jam pelajaran sekolah di TK

Layaknya orang tua dan anak pada umumnya, anakku duduk di belakang dan kami menempuh perjalanan dari TK ke rumah diem-dieman tanpa ada obrolan kata mungkin orang tua yang jaim atau anak yang bengong entah mau ngomong apa, namanya juga anak kecil baru umur 5 tahun.

Di masa pandemi ini, sekolah hanya 2 hari dalam seminggu, itu pun pertemuan satu jam, sebagai pelengkap dari kelas online yg diadakan oleh TK.

Saya pun melewati seorang pedagang bakpao, Sebelumnya saya pernah membeli bakpao itu dan memang rasanya sangat enak ada rasa ayam bisa kebayang kita bisa membeli harga bakpao cuma rp2.000 dengan isi ayam yang penuh kenikmatan dan bumbu yang meluber,

Sama sekali tidak ada keinginan untuk membelinya ketika melintasi mamang mamang itu, karena saya tidak yakin apakah saya ada membawa uang di saku saya

Saya pun melewatinya, beberapa saat kemudian, mungkin hanya sekitar 100 meter terlewati saya memberhentika  motor dan merogoh saku jaket bagian dalam memastikan saya bawa uang atau tidak

merogoh kocek pada saat itu seakan-akan mencari harta karun terpendam kemudian saya menemukan harta karun berjumlah rp10.000 sangat bahagia rasanya entah semacam rasa kebahagiaan karena ingin menikmati bakpao atau hanya rasa kebahagiaan ingin melihat anak tersenyum,

Aku pun menawarkan anakku "kamu mau bakpao nggak ?" Ia menjawab "tidak", Saya tunjuk mamang itu dan Saya tunjuk pula macam-macam bakpao dari kejauhan sembari berucap "itu lo banyak warna-warni kue itu namanya bakpao", langsung anakku sumringah, ternyata anakku tidak tahu apa itu bakpao

Dia pun bersemangat dan histeria hore rasa strawberry ucapnya,

Saya pun putar balik menuju mamang tersebut, sejenak Saya merenung betapa Allah telah mengatur rezeki seseorang, bahkan ketika saya melewatinya pun kalau memang dituliskan kalau itu adalah rezeki mamang tersebut maka Allah akan mengatur sedemikian rupa,  sehingga rezeki mamang tersebut sampai meski lewat perantara siapapun, meskipun terlewatkan dan harus putar balik.

Aku belum beli 5 bakpao masing-masing bakpao harganya rp2.000, anakku meminta rasa strawberry, aku dan istriku rasa ayam dan untuk si kecil Ali rasa coklat, sisanya rasa kacang tanah sebagai pelengkap varian rasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun