Strategi Framing dan Branding Desa Paokmotong Sebagai Pusat Perdagangan Melalui Media Sosial Oleh Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram

Paokmotong, 15 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PMD Universitas Mataram telah sukses melaksanakan program kerja yang bertujuan untuk memperkenalkan Desa Paokmotong sebagai sentra perdagangan melalui platform media sosial seperti Instagram, YouTube dan Tiktok. Program ini diwujudkan melalui serangkaian unggahan konten menarik yang memperkenalkan potensi Pasar Paokmotong serta UMKM yang ada di Paokmotong.
Program yang bertajuk "Framing dan Branding Desa Paokmotong" ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas desa sebagai pusat perdagangan, sekaligus memberikan dukungan kepada UMKM lokal. Dalam pelaksanaannya, tim KKN mengunggah berbagai konten menarik yang memperkenalkan potensi pasar Paokmotong serta UMKM yang beroperasi di dalamnya. Video yang dibuat menampilkan suasana pasar yang ramai, produk unggulan yang dijual, serta video testimoni dari pelaku UMKM yang telah sukses mengembangkan usahanya di desa ini.
Program "Framing dan Branding Desa Paokmotong" ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pemerintah desa. Kepala Desa Paokmotong, Suherman S.P menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam mengangkat citra desa.
"Walaupun penerapan digitalisasi masih menjadi tantangan di desa, kegiatan KKN ini membuka peluang baru bagi Desa Paokmotong untuk berkembang lebih baik ke depannya, menciptakan branding yang positif dan mengikuti tren digital yang terus berkembang" -- Kata Suherman S.P
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan potensi lokal. Ke depannya, diharapkan program branding ini dapat terus berlanjut dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa sehingga Desa Paokmotong semakin dikenal sebagai pusat perdagangan yang berkembang pesat. Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN berharap dapat meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian desa serta mendorong lebih banyak UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya.