Mohon tunggu...
Inovasi

Yuk, Berburu Tiket KAI Mudik dari Sekarang

25 Maret 2017   10:12 Diperbarui: 25 Maret 2017   10:23 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

METROPOLITAN – Sejak tiket kereta api khusus mudik dibuka pekan lalu, penjualan untuk keberang­katan dari wilayah DAOP 1 Jakarta pada H-3 sebelum lebaran atau pada 22 Juni 2017 telah ludes terjual.

Penjualan tiket kereta api ini bisa diakses ma­syarakat melalui tiga cara. Pertama, lewat website atau aplikasi KAI. Kedua, melalui minimarket yang sudah bekerja sama dengan KAI. Dan ketiga, melalui contact centre 121.

Rencananya, KAI akan kembali membuka penjualan kereta api tambahan untuk mudik Lebaran 2017.

“Semua orang, baik dalam negeri maupun luar negeri, punya kesempatan yang sama dalam men­gakses pemesanan tiket kereta api, jadi siapa cepat dia dapat,” jelas Senior Manajer Humas DAOP 1 Jakarta Suprapto, Jumat (24/3).

Ia pun membeberkan, beberapa tips bagi para calon pengguna kereta api saat berburu tiket Lebaran. Pertama, koneksi internet harus dipastikan stabil dan memiliki kecepatan tinggi. Dengan begitu, kemungkinan mengakses situs KAI akan lebih cepat.

Tips lain, mengingat penjualan tiket kereta api di­buka pada pukul 00.00 WIB, para calon penumpang

 pembukaan penjualan tiket.dianjurkan standby sebelum

Kedua, jika pada saat itu tidak mendapatkan tiket kereta, Suprapto mengan­jurkan mengulang cara yang sama sekitar tiga jam setelah pembukaan pen­jualan.

“Karena setelah dibuking, tiket itu harus segera dibayar tiga jam setelahnya. Biasanya ada beberapa tiket yang tidak dibayar, lalu open lagi di internet, jadi bisa dibuking lagi,” dia menambahkan.

Ketiga, jika para calon penumpang tetap tidak mendapatkan tiket, alter­natif selanjutnya dengan melakukan perjalanan tidak dengan menggunakan satu kereta api.

“Jadi misal cari tiket Jakarta-Semarang sudah habis, coba nyari tiket kereta Jakarta-Tegal, lalu menyambung dengan kereta lain dari Sta­siun Tegal ke Semarang. Karena ada banyak juga KA yang berangkat dari Tegal tujuan ke Semarang,” terang Suprapto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun