Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Pamor La Liga Spanyol Redup?

6 Agustus 2021   15:27 Diperbarui: 6 Agustus 2021   15:58 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi. Foto: AFF/LLuis Gene via Kompas.com 

Setelah pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengumumkan keputusannnya pensiun dari Moto GP pada Kamis (5/8/2021), dunia sepak bola dikejutkan dengan berita kepergian Lionel Messi dari Barcelona. Namun, berbeda dengan Rossi, La Pulga julukan Lionel Messi meninggalkan Balugrana bukan karena pensiun, namun  lantaran terkendala batasan gaji La Liga Spanyol.

Sebenarnya, baik Barcelona maupun Messi telah menemui kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama, setelah kontrak Messi berakhir per 30 Juni 2021. 

Joan Laporta sebagai presiden baru menggantikan Josep Maria Bartomeu, tentu Laporta sangat paham, apabila dia berhasil membujuk pemain yang baru saja persembahkan trofi Copa Amerika 2021 buat Argentina tersebut untuk tetap bertahan di Camp Nou. 

Keinginan Laporta agar Messi bertahan, karena sebelumnya mereka pernah bekerjasama, kala Barcelona masih diperkuat Xavi Hernandes, Puyol dan Andres Iniesta.

Dan, upaya Laporta berhasil, Messi bersedia memotong gaji sebesar 50 persen demi bertahan di klub yang telah membesarkan namanya tersebut, dengan kontrak yang telah disepakati selama lima musim. Tentu, sang presiden menaruh harapan besar agar mega bintang Timnas Argentina itu tetap berada di Barcelona, dan mengakhiri karirnya di Camp Nou.

Tapi, kesepakatan itu rupanya kandas, karena aturan pembatasan gaji di Liga Spanyol di masa pandemi covid-19. Akhirnya, Barcelona pun pasrah harus merelakan kepergian sang mega bintangnya tersebut. 

Hengkangnya Messi, tentu menambah daftar pemain bintang La Liga yang memilih melanjutkan karir di negara lain, sebut saja bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo, dan Sergio Ramos, Raphael Varane dan sejumlah bintang lainnya yang hengkang ke klub lain.

Ronaldo yang bergabung dengan klub serie A Italia Juventus, membuat Liga Italia yang sempat kehilangan pamor, kembali hidup lantaran sosok seorang Ronaldo. Kepergian CR7 menimbulkan spekulasi bahwa La Liga Spanyol mulai kehilangan pamor, karena La Liga semakin "dicintai" karena ada persaingan Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid dan Lionel Messi dengan Barcelona.

Dan, memang terbukti, setelah pemain dengan julukan CR7 itu meninggalkan Real Madrid, laga Real Madrid kontra Barcelona yang disebut menyedot perhatian pecinta sepak bola dunia, mulai kehilangan "daya magisnya" pertandingan yang disebut duel El-Clasico itu pun tidak semeriah dulu. 

Sebab, tidak ada persaingan CR7 vs La Pulga. Suporter kedua klub memang masih menikmati tontonan yang menarik, lantaran di Barcelona masih ada nama Lionel Messi, tapi memang sangat berbeda jika Ronaldo masih berseragam Real Madrid.

Kini, pamor La Liga Spanyol diyakini bakal redup, jika Lionel Messi meninggalkan Barcelona, walaupun begitu, di La Liga masih banyak pemain bintang, namun nama-nama mereka masih kalah dengan  Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, walaupun kedua pemain ini telah mencapai usia yang tergolong tidak produktif lagi sebagai seorang pesepakbola, namun popularitas mereka masih dapat menyihir kompetisi La Liga Spanyol.

La Liga Spanyol telah kehilangan daya magis Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dan hal ini pasti terasa pada kompetisi 2021-2022, para pecinta sepak bola pasti lebih memilih menyaksikan Serie A Italia, Liga Premier Inggris dan Ligue 1 Prancis, jika Lionel Messi resmi bergabung dengan PSG.  

Karena di La Liga, atmosfir setiap pertandingan tidak seperti dulu, baik Barcelona maupun Real Madrid, klub La Liga lainnya pun tidak memiliki pemain dengan nama-nama sekelas Messi dan Ronaldo.

Messi memang menjadi sosok yang paling dicintai di Barcelona, namun kecintaan penduduk Catalonia tak mampu mencegat kepergiannya, semuanya berawal dari regulasi baru di masa pandemi covid-19, para suporter Barcelona tentu tak bisa menyaksikan La Pulga bertanding di Camp Nou dengan menggunakan seragam Blaugrana. 

Namun, suatu kali saat Messi pasti kembali, jika klub yang dibelanya bertemu dengan Barcelona di Liga Champions,  namun dia kembali sebagai "musuh" yang siap menghancurkan Barcelona.

Memang bukan hanya La Liga Spanyol yang mengalami masalah di tengah pandemi covid-19, yang berujung pada batasan gaji pemain. Namun semua kompetisi di setiap negara pun sama, terlebih Liga 1 Indonesia, yang hingga kini belum ada titik kejelasan kapan diputar kembali kompetisi, setelah resmi diberhentikan pada tahun 2020.

Barcelona tentu merelakan kepergian Lionel Messi, namun mereka pasti merasa kehilangan mega bintangnya tersebut, dahulu stadion Camp Nou bergemuruh kala Messi memasuki stadion, begitu pun mendapat standing ovation ketika Barcelona berhasil membungkam sang lawan di Camp Nou.

Selain itu, Barcelona meraih prestasi, maka La Liga Spanyol di sorot, namun itu semua hanya cerita di masa lalu, kini Barcelona harus memutar otak untuk mengadirkan sosok yang mampu mengangkat prestasi klub. 

Dan tentunya La Liga Spanyol, jika tak ingin kalah bersaing dengan Serie A Italia dan Liga Premier Inggris, maka setidaknya   regulasi dibuat tidak dapat menghambat para pemain bintang berkarir di Spanyol. Apakah kepergian Messi dari Barcelona membuat pamor La Liga Spanyol redup? Menarik ditunggu!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun