Program Jalasari: Pemasangan Plang Jalan oleh Mahasiswa UMM di Desa Pandesari

Desa Pandesari, yang terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, merupakan wilayah yang kaya akan potensi wisata dan aktivitas ekonomi lokal. Namun, di balik geliat kehidupan masyarakatnya, terdapat tantangan nyata dalam hal infrastruktur jalan, terutama di Dusun Krajan dan sekitarnya. Minimnya penunjuk arah dan plang jalan membuat mobilitas warga dan wisatawan sering kali terhambat, bahkan berisiko tersesat.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) terpanggil untuk berkontribusi melalui program bertajuk "Jalasari" singkatan dari Jalan Aman dan Tertata Rapi. Salah satu fokus utama dari program ini adalah pemasangan plang jalan yang informatif, estetis, dan fungsional di Dusun Krajan dan wilayah sekitarnya.

Program Jalasari dirancang sebagai bentuk nyata pengabdian masyarakat yang menggabungkan aspek teknis, sosial, dan edukatif. Tujuan utamanya adalah meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, mempermudah navigasi bagi warga lokal dan pengunjung, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur yang tertata, memberikan edukasi visual melalui desain plang yang komunikatif dan menarik.

Langkah awal dimulai dengan survei lokasi di Dusun Krajan dan titik-titik strategis di sekitarnya. Mahasiswa melakukan pemetaan jalur utama, simpang tiga, area wisata, fasilitas umum, dan jalan alternatif yang sering dilalui warga. Dari hasil survei tersebut, ditentukan lokasi-lokasi prioritas untuk pemasangan plang jalan.

Desain plang dibuat secara kreatif oleh tim mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk Teknik Sipil, Desain Komunikasi Visual, dan Ilmu Komunikasi. Plang-plang tersebut memuat informasi seperti nama jalan atau dusun.

Material yang digunakan adalah reklame dari alumunium dan besi ringan, dengan lapisan cat tahan cuaca agar awet dan ramah lingkungan. Pemasangan dilakukan secara gotong royong bersama warga, keberhasilan program Jalasari tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat dan pemerintah desa. Kepala Dusun Krajan, Bapak Yusa, menyambut baik inisiatif ini. "Plang jalan yang dipasang sangat membantu, terutama bagi tamu dari luar desa. Kami merasa bangga karena mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga memberi manfaat langsung," ujarnya.
Pemasangan plang jalan di Dusun Krajan dan sekitarnya telah memberikan dampak nyata. Mobilitas warga menjadi lebih lancar, pengunjung tidak lagi bingung mencari lokasi, dan kesadaran akan pentingnya infrastruktur tumbuh di kalangan masyarakat. Anak-anak pun mulai mengenal simbol-simbol lalu lintas dan arah dengan lebih baik.

Ke depan, mahasiswa berharap program Jalasari dapat direplikasi di dusun-dusun lain di Desa Pandesari dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Malang. Mereka juga mendorong pemerintah desa untuk mengalokasikan anggaran rutin untuk pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi jalan.