Mohon tunggu...
hikmah
hikmah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - الف ليلة وليلة

Setiap kali air mata terjatuh, aku memilih memungutinya dengan haru, untuk kudaur ulang menjadi serangkaian aksara yang mampu kau baca. Dan apabila kau merasakan getir saat membaca tulisanku, bisa jadi, tulisan itu lahir dari air mata paling pilu yang pernah kujatuhkan!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Why Bad Boy More Attractive in Women's Insight?

1 Oktober 2022   21:26 Diperbarui: 1 Oktober 2022   21:34 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Why badboy more attractive in women's insight?!


Di antara jawabnya karna para wanita punya jiwa "keibuan" yang sudah mendarah daging. Sifat-sifat keibuan itu suka sekali/ingin sekali "membenahi" yang kurang baik jadi baik menurut pandangannya. Naluri keibuan ini sudah ada sejak wanita dilahirkan bukan saat wanita benar-benar telah jadi ibu saja. 

Itulah mengapa, sebagian wanita begitu tertarik & lebih mudah jatuhkan hati pada mereka yang little bit "badboy" dari pada laki-laki biasa yang hidupnya baik-baik saja, jujur, tidak neko2 & transparan, tdk menunjukkan kemisteriusannya. Istilah kasarnya lempeng-lempeng aja idupnya & mudah sekali ditebak, apalagi dapat kepastian, mudah meluluhkan hatinya, believe or not hal itu kurang diminati kaum hawa wkwk 

Mungkin ada wanita yang suka jenis pria yang biasa saja, tapi percayalah, dalam hidupnya seorang wanita pasti setidaknya sekali seumur hidup pernah tertarik pada laki-laki yang kesannya "badboy"

Sudah berapa kali ada wanita menolak pria dengan alasan klasik "maaf kamu terlalu baik buatku!" benar saja, kalimat "kamu terlalu baik buatku" itu bukan alibi wkwk, tapi emang wanita gak suka itu. Meski secara sadar wanita bilang dia mau pria yang baik, sholeh, alim ga ada cela dan jujur ga nek-neko blablabla.

But yg perlu diingat alam bawah sadar wanita lebih mendominasi untuk memilih orang yang sesuai nalurinya ibu suka membenahi, ibu suka menunggu tumbuh kembang, ibu suka melindungi, ibu suka merangkul, ibu suka memanjakan dll. Nah naluri itulah yg memotori wanita untuk memilih siapa yg bisa dia manjakan, benahi, rangkul dan tunggu prosesnya menjadi baik menurutnya.

Maka gak usah heran jika akhirnya ada banyak wanita jatuh dan gagal dalam "upayanya membenahi" karna itu tadi, ngeyel sejak dini Dikasih yang baik gak mau malah pilih yang kurang baik dengan harapan ingin "diperbaiki" lalu tanpa pikir panjang dia take a risk dan lanjutkan perjuangannya wkwk.

Saat di tengah jalan, baru kerasa capeknya, baru sadar dan lalu menyesali keputusannya yang tanpa pikir panjang. Ga usah heran ada wanita dengan kasus seperupa  yg lagi viral kini di tv dan medsos. Dia maju dengan hanya berbekal "nanti dia pasti berubah, aku yakin" 

But as you can see, laki-laki bukan bayi yang bisa dengan mudahnya diubah wataknya, 30% keturunan, 70% lingkungan+pendidikan. Maka kalau mau coba2 benahi badboy liat dulu lingkungan dan keluarganya, jika memungkinkan dan mampu sabar go ahead, tapi jika gak mampu ya jangan coba-coba mending yang lempeng-lempeng aja dari pada ukhty remuk sendiri.

In this case, anda-anda sebagai perempuan boleh percaya boleh tidak, this is just my opinion, (by research, by read, by observe around) if you can handle it then take a risk, go ahead! But if you can't big No!!! Jangan coba-coba mending pulang aja deh, cari yang baik dan nunggu yang baik dan berani ke rumahmu, tunggu yang benar-benar bisa meyakinkan hatimu dan orang tuamu, that's more important & more good for your future 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun