Mohon tunggu...
Badia Hikmah Safitri
Badia Hikmah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

You can do it !! Let's get it !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

4 Cara Menstimulasi Saraf pada Bayi

12 April 2021   23:38 Diperbarui: 12 April 2021   23:45 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak di dalam kandungan kerja otak dan neuron si kecil sudah mulai terbentuk tapi ketika si kecil sudah lahir struktur dari jutaan neuron tersebut belum terhubung satu sama lain dan bekerja dengan maksimal. Nah, maka dari itu moms agar perkembangan otak beserta neuron nya berkembang dengan optimal, moms juga harus turun tangan dalam menstimulasi perkembangan otak dan neuron ini. Keoptimalan dalam struktur otak dan saraf pada si kecil, membuat ia tumbuh dengan mempunyai kecerdasan si kecil di masa belajarnya. Karena itu  stimulasi sedini mungkin sangat di butuhkan agar proses kematangan pada si kecil pada tubuhnya bisa bekerja dengan optimal. 

Di perlukannya 7 perkembangan optimal pada sistem sensorik pada anak, dengan tercapainya dasar perkembangan kognitif, gerak dan fungsi sensor,  sehingga terciptalah kecerdasan multiple intelligence.-Pyramid of Learning (Willoam & Schellenberger) 

Bayi membutuhkan perawatan bayi yang efektif untuk menstimulasikan perkembangan otak dan sistem saraf sensorik - sensoriknya, karena hal itu mengundang penyempurnaan otak dan sistem saraf (myelinisasi), akhirnya terjadi kehubungan otak dengan tubuhnya yang berkembang dengan baik. 

Proses myelinisasi yang bekerja dengan cepat akan membantu penyempuurnaan otak. Si kecil yang sejak dini terbiasa melakukan stimulasi akan lebih sigap dan lincah saat menghadapi sesuatu. Inilah 4 cara menstimulasi si kecil :

1. Pijat

Tujuan dari pijat yaitu menstimulasi proses kematangan pada sistem saraf si kecil. Pijat ini juga bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah si kecil, tak hanya itu pijat juga membuat si kecil menjadi semakin relaks. Tekanan dan sentuhan pada kulit si kecil menjadi cara untuk menstimulasi sitem saraf pada si kecil. Manfaat dari pijat inilah yang membantu metabolisme dalam tubuh untuk naik dan semakin menjaga tubuh si kecil agar tak gampang di serang penyakit. 

2. Mandi

Selain bermanfaat untuk membersihkan tubuh, mandi juga dapat menjadai cara untuk menstimulasi sistem saraf pada si kecil. Mandi bisa di sebut dengan stimulus vestubular. Apa itu stimulus vestibular?.

Stimulus vestibular adalah cara stimulasi indra peraba dengan keseimbangan tubuh. Contoh moms bisa menstimulasi si kecil dengan mengayun - ayun kan tubuh si kecil saat mandi. Stimulasi vestibular ini juga membantu pada indra penglihatan, yaitu mengenalkan si kecil pada beberapa warna. 

Tak hanya itu mandi juga bisa memperlancar peredaran darah karena terjadi perebdaan suhhu anatar luar dan dalam tubuh si kecil. Mandi ini bisa merangsang prosesn sensivitas pada kulit si kecil.

3. Sentuhan

Sentuhan pada si kecil dapat di gunakan cara untuk menstimulasi sistem saraf si kecil, seperti menghangatkannya saat usai mandi, memeluknya, memakai kan minyak - minyak penghangat seperti minyak telon, minyak kayu putih, dsb. Stimulasi ini juga bekerja untuk memperlancar darah khususnya terjadi pada daerah dada dan sekitar perut.

4. Perawatan kulit

Cara stimulasi ini juga akan bekerja pada indra penciuman si kecil, seperti memberikan wewangian pada tubuh si kecil. Perawat kulit membantu untuk menjaga kesehatan kulit pada si kecil untuk tetap lembut dan bersih, dengan menjaga keseatan kulit tetap bersih dan harum, akan membuat stimulasi dari dua arah yaitu pada peraba dan pada indra penciuman. 

Nah, itulah moms 4 cara menstimulasi sistem saraf pada si kecil, akan lebih baik jika si kecil di perhatikan untuk di stimulasi sejak dini, agar memperoleh kematangan perkembangan sistem saraf sehingga menjadi optimal dalam bekerja. Terima kasih, semoga bermanfaat :))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun