Mohon tunggu...
Badia Hikmah Safitri
Badia Hikmah Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

You can do it !! Let's get it !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Sistem Sel Saraf pada Sistem Regulasi

21 Februari 2021   22:17 Diperbarui: 21 Februari 2021   22:45 1470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
biology fifth edition, benjamin cummings 1999

Pada Sistem regulasi ada tiga bagian di dalamnya yaitu sistem sel saraf, sistem hormon dan sistem panca indra. Kali ini saya akan membahas tentang sistem sel saraf. Tentang bagaimana pengertiannya? Cara kerja sistem sel saraf, dan  Bagian - bagian dari sel saraf. Gambar di atas menunjukkan bentuk dari sel saraf. 

Apa itu sel saraf?

Pengertian baku dari sel saraf adalah sistem organ yang paling rumit, tersusun dari jutaan sel-sel saraf (neuron) yang berbentuk serabut dan saling terhubung untuk persepsi sensor, aktivitas motor sadar maupun tidak sadar, dengan pengertian yang lebih mudah adalah sel yang menghantarkan ransangan (impuls) listrik di tubuh kita. ransangan (impuls) yang di terima oleh reseptor dan di sampaikan ke evektor sehingga akan terjadi pergerakan 

Nah dari pengertian sel saraf di atas, apakah kalian sudah paham? jika sudah paham, mari kita lanjutkan pembahsannya!

Di dalam otak kita terdapat 86 miliyar sel saraf yang bekerja sama dalam menerima dan menghantarkan ransangan (impuls) listrik  antara otak ke tubuh bagian lainnya.

Pertanyaan nya adalah bagaimana cara kerja otak kita sehingga dapat menimbulkan gerakan pada tangan kita, gerakan pada kaki kita dan panca indra lainnya. 

Sebelum kita membahas bagaimana cara kerja dari sel saraf, kita akan membahas terlebih dahulu apa bagian - bagian dan struktur dari sel saraf.

Pertama Akson

Pada bagian akson bertanggung jawab untuk mengirim ransangan ( implus) listrik dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya yang akan berjung kepada target akhir untuk suatu pekerjaan yaitu organ ataupun otot.

Kedua Dendrit

Dendrit adalah struktur yang  berfungsi untuk menerima ransangan ( implus) dari satu sel saraf lainnnya dari organ, otak, ataupun dari otot.

Ketiga Badan Sel 

Badan sel bertanggung jawab untuk menggerakkan ransangan (impuls) listrik dari dendrit melalui badan sel yaitu struktur sel saraf lainnya yang berisi nukleus (suatu organ yang berisi material genetika) yang berfungsi untuk mengatur pertumbungan dan perkembangan dari sel saraf. Selain itu ada banyak struktur sel saraf lainnya yaitu bernama sel selubung myelin. Sel selubung myelin ini berfungsi untuk membantu dalam kecepatan konduksi listrik yang melewati sel saraf. Kalian tahu tidak? Koduksi listrik di badan kita bisa mencapai 120meter perdetik pada sel saraf yang mempunyai selubung myelin. 

Bagaimana penjelasan tentang struktur bagian-bagian dari sel saraf? apakah sudah jelas? jika sudah jelas mari kita lanjut ke pembahasan berikutnya. Pada pertanyaan di atas, bagaimana cara kerja sel saraf sehingga bisa menggerakan anggota tubuh kita? menggerakkan jari, jempol misalnya? mari kkta bahas !

Pada awal nya melalui cara kerja yang kompleks, otak kita akan membentuk suatu potensial aksi dan akan terus meneruskannya sepanjang sel saraf yang berfungsi dan bertanggung jawab untuk menggerakkan si jempol. Di dalam sel saraf ada beberapa kabel dan di dalam kabel - kabel ini terdapatb sel saraf, di antara sel saraf satu dengan yang lainnya ada celah yang bernama sinaps.

Jadi si listrik (potensial aksi) akan di terima oleh dendrit  di sel saraf pertama di teruskan melalui tubuhnya hingga mencapai akson, di beberapa sel saraf pertama ada sesuatu yang bernama neuorontransmitters. Neuorontranmitters ini adalah suatu zat kimia yang dalam koduksi listrik dari satu sel saraf pertama ke satu sel saraf yang lainnya. neuorontrasmitters akan di lepaskan di sinaps, dan akan menghasilkan si listrik (potensial aksi) di sel saraf kedua.

Pada akhirnya, listrik (potensial aksi) akan terus di oper dari satu sel saraf ke satu sel saraf berikutnya, sampai akhirnya mencapai satu sel saraf terkahir, dan menyampaikan si listrik kepada otot untuk bertanggung jawab menggerakkan si jempol. Hasilnya, jempol kita berhasil di gerakkan :)). Melalui pengertian dan penjelasan ini lahirlah nama yaitu NEUORON. 

Demikianlah penjelasan dan pengertian dari sel saraf pada sel regulasi. Jadii, apakah kalian sudah paham dan mengerti dengan penjelasan beserta pengertiannya?. Jika sudah paham, apakah otak kalian sudah memicu jempol kalian untuk klik suka dan menulis komentar?. Terima kasih sudah mengklik tautan artikel ini :))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun