Perkembangan bahasa anak usia dini. Pada usia masih dini, pasti mengalami banyak perkembangan, salah satunya dengan perkembangan bahasa pada usia dini. Apa yang di maksud dengan perkembangan anak usia dini? bagaimana tahapan dalam perkembangan bahasa pada  anak usia dini? Yuk! simak penjelasannya!
Saat si kecil pada masa pertumbuhan dan perkembangan adalah masa- masa paling lucu dan menggemaskan. Ketika pertama kali si kecil berucap ayah dengan mulut cadelnya betapa menggemaskannya dengan ekspresi  senang menyambut sang ayah pulang kerja.
Ayah yang lelah dan letih, seketika menyambut hangat pelukan sang putri. Lalu apakah  perkembangan bahasa itu? bagaimana pendapat menurut para ahli?.
Perkembangan  bahasa anak usia dini adalah salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang untuk mengungkapkan apa yang di pikirkan  dengan menggunakan kata - kata yang menandai peningkatan kemampuan dan kreativitas anak.
Bahasa adalah alat komunikasi antara 2 orang atau lebih untuk memahami apa yang di rasakan dan pikiran seseorang. Pada usia anak dini perkembangan bahasa ini di mulai dengan mengandalkan perannya dalam pengalaman, penguasaan dan pertumbuhan bahasa.
Perkembangan bahasa  atau bisa di sebut dengan berbicara biasanya di mulai dengan si kecil membeo atau menggumamkan sesuatu. Menurut pendapat Dyson bahwa perkembangan bahasa atau berbicara terkadang sesuai apa yang di inginkan oleh si kecil, sangat berbeda dengan menulis yang harus sama dengan apa yang di lihatnya.Â
Menurut Eliason (1994) perkembangan di mulai dari ia masih bayi dan mengandalkan perannya dari pengalaman, penguasaan dan pertumbuhan bahasa. Si kecil belajar bahasa di mulai saat ia bayi sebelum mereka mengenal cara berkomunikasi dengan bahasa, bayi akan berkomunikasi dengan tangisan, senyuman,dan gerakan badan.
Tahapan perkembangan bahasa si kecil :
1. Reflexsive vocalization
Pada usia 0-3 minggu bayi mengalami tangis yang secara refleks tanpa merasa ia menangis di sebabkan oleh apa, tapi ia melakukannya tanpa ia sadari. Pada usia ini bayi akan tiba - tiba menangis tanpa sebab, mereka tak menginginkan apapun mereka hanya menangis tanpa di sadari.
2. Babling
