Mohon tunggu...
Hikmah Mahmudah
Hikmah Mahmudah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Sosial dan Pengalaman Menggunakannya

6 Mei 2021   12:46 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:47 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu. Selamat siang semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan allah SWT aamiin. Oh iya, bagamana puasanya hari ini?  Semoga lancar terus sampai buka puasa nanti aamiin

Sebelumnya perkenalkan nama saya hikmah mahmudah, saya dari mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Hari ini saya ingin menuliskan tentang media  sosial dan pengalama saya menggunakan media sosial .

 Apa itu media sosial? menurut para ahli  P.N. Howard dan M.R Parks (2012) Media sosial adalah media yang terdiri atas tiga bagian, yaitu : Insfrastruktur informasi dan alat yang digunakan untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media, Isi media dapat berupa pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang berbentuk digital, Kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi media dalam bentuk digital adalah individu, organisasi, dan industri.

Perkembangan zaman yang  terjadi saat ini, menyebabkan teknologi ikut mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi tersebut muncullah adanya sebuah jaringan internet, yang berhasil menarik perhatian masyarakat untuk selalu mengaksesnya, dan juga memberikan kemudahan bagi masyarakat. di negara indonesia sendiri, jaringan internet sangat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengakses jaringan sosial. pada tahun 2021, kutipan dari "Digital in Indonesia, All the statistics you need in 2021-Indnesia" agensi dari pemasaran we are social dan patfrom media sosial hootsuite, terdapat 170 juta orang yang aktif menggunakan media sosial, Jumlah pengguna media sosial di Indonesia sama dengan 61,8 % dari total populasi pada Januari 2021. Angka ini juga meningkat 10 juta, atau sekitar 6,3 persen dibandingkan tahun lalu. Selain itu pengguna media sosial kebanyakan di usia 18-34 tahun, dan kebanyakan pengguna media sosial melalui via mobile seperti smartphone dengan presentase sebanyak (91,5% dan 168,5 juta).

Hootsuite
Hootsuite
Pengguna media sosial di indonesia, kebanyakan menggunakan aplikasi youtobe yang terletak di urutan pertama dengan presentase sebanyak 93,8%, di urutan ke dua aplikasi media sosial  yang sering digunakan  yatu whatsApp dengan presentase 87,7%, di urutan ke tiga aplkasi media sosial yang sering digunakan yaiu instagram dengan presentase 86,6%, selanjutnya aplikasi facebook dengan presentase 85,5%, selanjutnya aplkasi twitter dengan presentase 63,6% ,  Data tersebut dihimpun dari hootsuite dan we are social dengan melihat frekuensi pengguna bulanan dari pengguna internet yang berusia 16-64 tahun.

Hootsuite
Hootsuite
Saya termasuk salah satu  pengguna aktif dalam  media sosial, aplikasi yang sering saya gunakan yaitu aplikasi Youtobe, saya menggunakan Youtobe sebagai sarana  mencari informasi, mendengarkan musik dan hiburan. Biasanya saya menggunakan youtobe untuk mencari berita terkini, melihat konten-konten  yang kreatifitas dan lain-lain, sehingga dari konten tersebut saya bisa belajar hal-hal baru, dan juga menambah ilmu-ilmu baru. Selain itu,  saya juga sering menggunakan aplikasi WhatsApp, biasanya aplikasi ini saya gunakan untuk saling berkirim pesan dengan keluarga, teman, dan untuk aktivitas kuliah. Saya juga aktif menggunakan aplikasi Instagram, saya menggunakan aplikasi Instagam untuk melihat quotes, vidio Tiktok masak-masak, jadi referensi untuk melihat foto, dan informasi-informasi lainnya.

Selain  aplikasi-aplikasi tersebut, saya juga menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, dan Google Meet sebagai sarana pembelajaran. Menapa demikian? Karena ditahun 2020, negara Indonesia terkena wabah covid-19. Wabah Covid-19 ini, tidak hanya menyerang negara indonesia saja, tetapi negara-negra besar lainnya juga seperti negara China, India, Amerika, Jerman, dan lain-lain. Semenjak wabah covid-19 masuk kenegara indonesia, pemerintah memerintahkan agar pembelajaran dilakukan secara daring atau online.  Aplikasi yang digunakan selama pembelajaran daring atau online yaitu Google Classroom, Zoom, dan Google Meet. ketiga apliaksi ini, sangat membantu  dalam pembelajaran daring ini karena, dengan aplikasi Zoom dan Google Meet dosen atau guru masih bisa melakuakn meet dan saling berdiskusi dengan mahasiswanya atau muridnya, selain itu aplikasi  Google Classroom juga bisa sebagai sarana untuk mengumpulkan tugas yang diberikan oleh dosen atau guru.

Dari media sosial yang saya gunakan, terdapat potensi-potensi didalamnya yaitu dari media sosial segala informasi dengan sangat mudah diakses, seperti saya bisa dengan mudah tahu berita apa saja yang terjadi hari ini, selain itu memudahkan saya dalam berkomunikasi dan diskusi juga dalam belajar, dan saya juga bisa banyak belajar hal-hal baru selama dirumah aja. Hadirnya media sosial memeberikan kemudahan kepada saya dalam melaksanakan kegitan sehari-sehari, salah satunya seperti memudahkan saya ketika ingin mencari informasi atau belajar bagaimana membuat kreativitas dari benang rajut, koran, membuat bros, atau belajar masak dan bikin kue. Dalam media sosial banyak sekali hal-hal yang sangat mudah di cari, seperti inovasi, kreativitas, berita, pengetahuan. selain itu juga terdapat aplikasi yang memudahkan kita untuk melakukan transaksi dan pembelian tiket dengan mudah seperti hadirnya aplikasi link aja, mobile bangking dan OVO. 

Di Indonesia banyak sekali orang-orang yang menggunakan media sosial, berarti banyak juga pemikiran, pendapat, dan kararkter yang berbeda-beda masuk didalam media sosial tersebut. tak setiap orang pengguna media sosial itu memberikan atau menggunakan media sosial dengan hal-hal positif, tapi ada saja yang menggunakan atau memberikan hal-hal negativ didalam media sosial tersebut. karena itu tak jarang masih ada masyarakat yang tertipu dengan berita hoax tersebut. untuk menciptakan ikim media sosial menjadi sehat, kesadaran dari pengguna media sosial sangat dibutuhkan, pengguna media sosial harus sadar pentingnya menggunakan media sosial tanpa memberikan kerugian dengan orang lain. ketika seseorang pengguna media sosial ingin menginformasikan sebuah berita atau informasi lainnya, maka informasi yang disampaikan jangan sampai ada unsur kebohongan atau lebih parahnya menjatuhkan orang lain. Sulit memang untuk memastikannya kepada seluruh masyarakat pengguna media sosial agar menjadi pengguna media sosial yang memberikan hal positif, tapi salah satunya bisa dimulai dengan melalui diri kita sendiri. 

mungkin sampai disini dulu, kurang lebihnya saya mohon maaf, semoga suka dengan artikelnya, sampai jumpa....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun