Mensosialisasikan Lubang Biopori kepada Masyarakat Desa Cijantra

Dampak Pandemic Covid-19 Pemerintah Memberi himbaukan kepada Masyarakat salah satunya sektor Pendidikan yang mengharuskan melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) hal itu adalah solusi agar kegiatan kampus tetap berjalan.  

Jumat, 6 Agustus 2021 Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Pamulang yaitu Dwi Cahyo Setiawan, Dendi Prayogi, Muhammad Fathurrohman, Syahdewa Rayana Hermawan dan Hiero Arlandika yang tergabung dalam kelompok kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengajak masyarakat Desa Cijantra Kabupaten Tangerang untuk mengolah limbah plastik menjadi sebuah alat Biopori yang berfungsi sebagai resapan air untuk masyarakat setempat. 

Selain sebagai resapan air kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk dapat mengolah limbah plastik yaitu berupa galon air yang biasa dipakai sehari-sehari agar tidak menjadi sampah yang terbuang begitu saja. 

Pada proses pelaksanaannya masyarakat terlihat aktif dan antusias terhadapat pembuatan lubang Biopori dengan memanfaatkan galon air sebagai sarana pembuatannya. Hal tersebut sangat bagus karena adanya interaktif antara mahasiswa dengan masyarakat.

Dokpri

Saprudin sebagai salah satu partisipan dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa masyarakat sangat mengapresiasikan kegiatan PKM yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Pamulang di lingkungannya. 

"Kegiatan ini merupakan hal yang bagus dan bermanfaat untuk masyarakat desa Cijantra, semoga kedepannya mahasiswa Universitas Pamulang dan warga desa Cijantra dapat melakukan kegiatan bersama kembali dengan inovasi-inovasi yang lainnya untuk kepentingan masyarakat luas." Ujarnya. 

Dalam pelaksanaanya mahasiswa dan masyarakat desa Cijantra juga selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan selalu menjaga kebersihan.  

Dokpri