Suasana penuh kehangatan dan kebahagiaan terpancar dari aula SMK Islamiyah Pakis pada Selasa pagi, 28 Januari 2025. Madin Islamiyah, dengan sinergi yang erat bersama para mahasiswa Asisten Mengajar (AM) dan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari MI Islamiyah, sukses menyelenggarakan acara santunan yang menyentuh hati bagi puluhan anak yatim dan piatu di wilayah tersebut.
Acara yang menjadi wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial ini dihadiri oleh beragam elemen masyarakat. Tampak hadir para tokoh agama yang memberikan nasihat dan doa, tokoh masyarakat yang memberikan dukungan moral, perangkat desa yang turut memastikan kelancaran acara, serta sejumlah relawan yang dengan tulus membantu jalannya kegiatan. Kehadiran puluhan anak yatim dan piatu menjadi fokus utama, di mana senyum dan harapan terpancar dari wajah polos mereka.
Rangkaian acara dibuka dengan lantunan merdu ayat suci Al-Qur'an yang membahana di seluruh ruangan, menciptakan suasana khidmat dan penuh keberkahan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh yang hadir. Kepala Desa Pakis, Bapak Abul Khoiri S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik tenaga, pikiran, maupun materi, demi terlaksananya acara mulia ini. Beliau menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial sejak dini dan mengapresiasi inisiatif Madin Islamiyah serta para mahasiswa.
Syekh Bakur Abdullah Muhammad nur Mirdad, dalam tausiyah singkatnya, menyoroti betapa besar pahala dan keutamaan menyantuni anak yatim dalam ajaran Islam. Beliau mengingatkan akan pentingnya keikhlasan dalam setiap amalan kebaikan, termasuk dalam memberikan santunan. Sementara itu, Syekh Fawwas Ridwan Mahmud Mirdad menambahkan bahwa setiap kebaikan yang diberikan dengan tulus akan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan, baik bagi pemberi maupun penerima. Beliau juga menyinggung tentang eratnya tali silaturahmi yang terjalin melalui kegiatan seperti ini, menghubungkan antara masyarakat, pihak penyelenggara, dan para mahasiswa.
Para mahasiswa KKM yang turut aktif dalam kepanitiaan acara ini mengaku mendapatkan pengalaman berharga dan terinspirasi oleh semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat. Mereka merasakan langsung arti pentingnya berbagi dan empati terhadap sesama. Acara santunan ini tidak hanya berupa pemberian bantuan materiil, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan yang menghibur dan memberikan motivasi bagi anak-anak, termasuk penampilan seni Islami dan penyampaian pesan-pesan inspiratif. Di penghujung acara, doa bersama dipanjatkan dengan harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua yang terlibat.
Kebahagiaan jelas terlihat di wajah anak-anak yatim saat menerima santunan yang diberikan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru dalam menjalani kehidupan. Melalui kegiatan ini, diharapkan pula kesadaran akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama semakin tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda. Para penyelenggara berharap agar kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin di tahun-tahun mendatang, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak lagi anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan.
Sebagai penutup, kegiatan santunan ini menjadi pengingat bahwa kepedulian terhadap anak yatim adalah tanggung jawab bersama. Dengan bergandengan tangan dan saling mengulurkan kasih sayang, kita dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih baik dan penuh berkah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI