Gresik - Profesi bidan hari ini dituntut gesit berinovasi dan akrab dengan teknologi. Pesan itu mengemuka dalam Kuliah Pakar Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) bertema "Inovasi Kebidanan Promotif Berbasis Teknologi dalam Membantu Kelancaran ASI dan Upaya Penurunan Stunting."
Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 2 UM Gresik ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Mufdillah, S.Pd., S.SiT., M.Sc., profesor pertama bidang kebidanan di Indonesia, dan diikuti antusias oleh mahasiswa serta dosen Fakultas Kesehatan.
Dekan Fakultas Kesehatan, Dr. Wiwik Widiyawati, S.Kep., Ns., MM., M.Kes., membuka kegiatan dengan menekankan perlunya ekosistem akademik yang responsif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
Ia menegaskan bahwa kemajuan teknologi harus dioptimalkan untuk membuat praktik kebidanan kian efektif dan efisien. Melalui Kuliah Pakar ini, mahasiswa diharapkan memperoleh wawasan baru yang bermanfaat bagi ibu dan anak dalam masyarakat.
Kepala Program Studi Kebidanan, Siti Mudlikah, S.ST., M.Kes., mengapresiasi kehadiran Prof. Mufdillah dan menilai kegiatan ini strategis untuk mencetak bidan unggul dan berdaya saing.
Menurutnya, pembekalan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern akan melahirkan lulusan Kebidanan UM Gresik yang profesional, Islami, inovatif, dan siap menjawab tantangan zaman.
Dalam paparannya, Prof. Mufdillah menekankan bahwa teknologi berperan sebagai penguat layanan promotif dan preventif, bukan pengganti peran bidan.
Dengan dukungan inovasi digital, bidan dapat memberikan pendampingan yang lebih personal dan berkesinambungan bagi ibu menyusui, sehingga kualitas layanan meningkat.
Beliau juga memaparkan contoh-contoh solusi berbasis teknologi, seperti aplikasi pemantauan tumbuh kembang bayi, platform edukasi laktasi digital, hingga perangkat bersensor untuk memonitor produksi ASI, pendekatan yang dinilai mampu mempercepat program nasional penurunan stunting.
Mahasiswa menyambut hangat sesi ini dan aktif berdiskusi mengenai penerapan teknologi dalam praktik kebidanan di lapangan, dari ide sederhana sampai rencana implementasi konkret.