Mohon tunggu...
Hidayat
Hidayat Mohon Tunggu... Dosen Teknik Industri - Universitas Muhammadiyah Gresik

Tetep Eling Lan Waspodo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Gresik Untuk Indonesia: Tim Mahasiswa UMG Tembus Elevator Pitch PERTAMINA 2025

5 Oktober 2025   08:50 Diperbarui: 5 Oktober 2025   08:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah persaingan ketat antar kampus ternama, sebuah tim mahasiswa dari kota pesisir Jawa Timur berhasil mencuri perhatian. Tim Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) resmi lolos sebagai peserta Elevator Pitch PERTAMINA 2025, berdiri sejajar dengan nama besar seperti UI, ITB, dan UGM. Dari 3.586 pendaftar dari 759 kampus di 35 provinsi, mereka berhasil menembus 40 besar, bahkan masuk 10 besar kategori Energy Future, dan melaju ke tahap Bootcamp Pertamuda Seed & Scale 2025.

Tiga Sosok, Satu Visi Besar

Tim UMG terdiri dari tiga mahasiswa penuh semangat perubahan:

* Adi Setyawan (Agribisnis)

* Falah Sufa Syarif Ramadhoni (PGSD)

* Samsudin Nur (Teknik Elektro)

Di awal perjalanan, mereka sempat ragu dan minder menghadapi kompetitor dari kampus besar. Namun, perlahan mereka berkembang, dari pendiam menjadi percaya diri, dari ragu menjadi yakin. Mereka mulai menyadari bahwa gagasan mereka layak didengar, dan bahwa keberanian serta inovasi adalah kunci untuk bersaing dengan cara yang sehat dan bermartabat.

Perjalanan transformasi luar biasa ini tidak lepas dari peran mentor mereka, Afakhrul Masub Bakhtiar, Kepala Biro Pengembangan Prestasi UMG. Di bawah bimbingan beliau, mereka menjalani pelatihan intensif di bootcamp Slempit, bukan hanya tempat latihan, tapi ruang tumbuh untuk gagasan-gagasan berkelanjutan. Di sana, mereka bekerja langsung mengembangkan produk berbasis biji kepoh, tanaman lokal yang dirawat penuh dedikasi oleh Afakh. Biji kepoh, yang dulu dipandang sebelah mata, kini menjadi simbol transformasi: dari alam sederhana lahir inovasi berdampak bagi masyarakat dan lingkungan.

Pesan Mentor, Afakhrul Masub Bakhtiar "Kalian bukan sekadar peserta, tapi anak-anak bumi Gresik yang membawa suara akar ke langit gagasan. Dalam setiap langkah, terukir jejak komunitas yang percaya, spiritualitas yang menuntun. Saya melihat lebih dari kerja keras, ada jiwa yang mengabdi, bukan ambisi mencari sorotan, tapi keberpihakan yang menyatu dengan tanah. Inovasi kalian lahir dari kesunyian yang dipelajari, tanah yang dipijak dengan rasa, dan hati yang tak lelah bermimpi. Teruslah melangkah dengan rendah hati dan tajam nurani."

Dukungan Pimpinan Kampus oleh Wakil Rektor 3 UMG, Harunur Rosyid, menyatakan kebanggaannya: "Prestasi ini bukti nyata potensi mahasiswa UMG yang, dengan mentoring tajam dan visioner, mampu menembus batas geografis dan persepsi. Ini bukan sekadar pencapaian, melainkan titik nyala untuk melesat lebih jauh, membangun ekosistem inovasi, memperluas jejaring strategis, dan menulis babak baru sejarah kampus kami dengan tinta keberanian dan kreativitas."

Rektor UMG, Prof. Khoirul, turut memberikan apresiasi tinggi: "Saya sangat bangga dengan tim mahasiswa yang digembleng Biro Pengembangan Prestasi, yang berhasil mencetak sejarah---menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA) yang menembus tahap paling bergengsi dalam ajang ini. Ini bukan hanya pencapaian, tapi penanda arah baru bahwa kampus kita mampu bersaing secara nasional dengan gagasan berani dan berdampak. Semoga ini menjadi katalis bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi, membawa nama UMG semakin melesat."

Menatap Tantangan Selanjutnya

Keberhasilan ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan yang lebih menantang. Tahap Bootcamp akan menjadi arena pembelajaran intens, tempat ide diuji dan dikembangkan lebih jauh. Dari Gresik, mereka menatap panggung nasional dengan gagasan yang tidak hanya cerdas tapi sarat makna dan keberanian. Bukti bahwa inovasi dapat lahir dari mana saja, asal ada tekad, semangat, dan cinta pada akar budaya.

Lokasi Kompetisi

Seluruh rangkaian Bootcamp, Demoday, Final Pitch, dan Awarding Pertamuda Seed and Scale 2025 akan diselenggarakan secara luring di Yogyakarta, sebuah kota yang dikenal sebagai pusat budaya dan inovasi di Indonesia, pada tanggal 24 hingga 30 Oktober 2025.

Agenda Bootcamp, Demoday, Final Pitch & Awarding Pertamuda 2025

* Kedatangan: 24 Oktober 2025

* Bootcamp: 25 -- 26 Oktober 2025

* Demoday: 27 Oktober 2025

* Mini Expo: 27 -- 28 Oktober 2025

* Business Matching: 27 Oktober 2025

* Final Pitch & Awarding: 28 Oktober 2025

* Field Trip: 29 Oktober 2025

* Kepulangan: 30 Oktober 2025

Selamat kepada tim mahasiswa UMG yang berhasil masuk TOP 40 dan terus melaju membawa nama Gresik ke panggung nasional di Pertamuda Seed and Scale 2025!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun