Mohon tunggu...
Hawin Fizi Balaghoni
Hawin Fizi Balaghoni Mohon Tunggu... Aktivis Kemanusiaan -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Alumni Universitas Negeri Surabaya. Pedagang Kecil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menulis Menjadi Hobi - Traveler - Marketing.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ontologi Mahasenduro Part 11

21 Juli 2018   19:25 Diperbarui: 21 Juli 2018   19:31 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita Memiliki Janji

Akan datang waktu dimana kebimbangan mengisi hari-hari kita. Saat itu adalah ada Sedih juga ada Cinta, tetapi kita selalu punya Janji. Kebiasaan yang paling sekaligus yang membuat waktu terasa begitu cepat berlalu. Semua tertutupi, bahkan jalan cahaya pun begitu tersekat oleh kepentingan. Mengapa sebenarnya kita mudah mengalami hal itu? Sebab kita selalu merasa sendiri, tanpa mencoba mengajak Tuhan berbicara dengan do'a. Kita selalu membawa janji kemana-mana, padahal apa daya kita untuk melampauinya. Kita lupa bahwa selalu ada lubang dalam kemungkinan jika tanpa-Nya.

Inilah hidup yang selalu terburu oleh waktu. Sebab akan kita mengerti kertas putih itu disaat tinta janji tersimpan di relung hati. Maka sebelum terlambat ikuti cintamu untuk memilih-Nya. Memang dalam hidup harus mengenal untuk menjadi berarti, tapi tidak seharusnya juga kita mengobral janji. Janji adalah sesuatu yang amat ampuh, dan kita tidak bisa secara penuh kuasa untuk mengucapkan itu tanpa memohon restu Tuhan. Sebab itu Tuhan menitipkan satu kata yang lebih pantas untuk manusia ucapkan, yaitu ; Insya Allah (Semoga dikehendakkan oleh-Nya).

Saya tahu kini semakin sulit memahami mana kertas putih itu. Sebab Janji sudah begitu mudahnya di Jual-Belikan kepada rekayasa. Tapi bukan kodrat kita untuk marah atau membenci siapa saja. Kita harus percaya semua kita kembalikan kepada-Nya. Jika pada akhirnya kodrat Tuhan terjadi tentu sudah pasti ada Cinta di dalamnya. Jangan pernah merasa sendiri, Tuhan tentu tidak pernah membenci. Kebimbangan yang terjadi dalam hidup tentu adalah bagian indah sebelum tiba cahaya-Nya. Hati-hati dalam berJanji, Selalu Ikuti kata hatimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun