Wilayah kabupaten Lumajang memiliki banyak potensi sumberdaya alam dan keunggulan SDM masyarakatnya yang Luar Biasa. Salah satunya di Dsn Gencono, Jambekumbu Pasrujambe memiliki komoditas hasil perkebunan Durian Gencono yang sudah menjadi Varietas Unggulan. Rasa duriannya Pahit Manis Bersoda ini sangat khas juga menjadi primadona para penikmat kuliner di Kabupaten Lumajang.
Di sisi lain, ternyata Kampung Durian Gencono juga memiliki sejarah perkembangan islam.
" Dahulu sebelum begitu banyak muslim seperti ini, di Gencono belum punya masjid. Harus jalan kaki 10 km jika mau sholat jumatan, masjidnya ada di Senduro." Kenang mbah dul.
Baru Pada tahun 1973-1974, atas inisiatif dari mbah Ja'far menyuruh cucu-cucunya diajak untuk mengumpulkan pasir di sungai dan secara gotong royong bersama masyarakat sekitar membangun masjid.
Batu bata-nya buat sendiri, pekerjanya pun juga secara suka rela banyak yang dari pesantren. Semua mengupayakan agar Dsn Gencono memiliki masjid untuk memudahkan masyarakatnya dalam beribadah.
Desain masjidnya sampai saat ini masih dijaga, tidak dirubah. Maka terlihat tidak seperti desain masjid pada umumnya saat ini.
Takmir masjidnya tetap dari garis keluarga mbah Ja'far. Di Sekitar masjid ada makam mbah Ja'far dan Istri beliau. Seperti keinganan beliau dalam wasiat terakhir hidupnya.
Monggo sholat disini, mungkin bisa ketika selesai Berwisata Kuliner Durian Gencono.Â
Kampung Durian Gencono
Durian Terbaik Pedesaan Jawa Timur
No.1 Pahit Manis Bersoda