Begitu ingin saya berbagi batin Gerakan Senduro Maknyuss, itulah kata yang tepat untuk mengalirkan semangat mencicipi kuliner berkualitas di Senduro. Saya serius menulis ini, bukan karena saya fanatik mencintai apalah-apalah tentang senduro, tapi rasanya penting menularkan kualitas selera yang saya miliki, tentu juga dengan perbandingan keekonomisan harga juga.Â
Barangkali kekuatannya disini; Senduro juga Indah karena Keragaman Kulinernya. Apalagi Sebentar lagi bulan ramadhan tiba, Ups udah bukan zamannya kita turun gunung untuk ngabuburit wisata kuliner di Tempat Lain, Senduro juga menggoda loh. Bagi saya kuliner bukanlah hal yang tabu. Memang memasak sendiri itu penting banget, bahkan wajib !. mentalnya itu wisata kuliner kadang-kadang saja, karena tergila-gila pada suatu hobi akan membuat kita terjebak pada gaya hidup yang tidak sehat. Tadi Sore saya mengunjungi Rujak Sarikemuning, itu juga bukan nama aslinya. Saya menamai seperti itu karena racikan masakannya yang layak dipilihtandingkan.Â
Rasa, Harga, dan Kualitas yang seperti ini yang membawa nama baik Senduro. Percaya deh sama saya, ini juga bukan satu-satunya yang pernah saya cicipi. Boleh juga dibilang, lidah saya sudah merasakan kuliner kemana-mana. Biasanya, Kalo saya sudah bilang "rasanya cocok, sipp, sae" itu dapat menjadi legitimasi secara global masakan itu rasanya memuaskan.Â
Jika Rasa menjadi Nada, dan lidah dapat berkata sendiri: nadanya lembut mengiringi dengan simphony sederhana yang bergemuruh seperti orkestra. Sudah saatnya keindahan Senduro seperti ini dimengerti oleh semua orang. Apalagi ditambah rujak sarikemuning ini harganya Rp. 6000 saja, ada Free air minum + 1 krupuk pelengkap rujaknya. Wihh, siapa yang tidak sabar ingin mencicipi rujak sarikemuning ini?.
semoga bermanfaat.
Salam Hangat