Presiden Bashar Assad, menyampaikan pidato kemenangan melawan teroris beberapa saat yang lalu bertepatan dengan hari angkatan bersenjata ke 68 negara Syria dan hari syahidnya sayyidina Ali bin Abi Thalib. Beberapa point yang ditegaskan melalui pidato tersebut antara lain:
- Resistensi Syria terhadap berbagai serangan teroris 2 tahun terakhir merupakan sebuah bukti ketahanan sipil
- Â Kepercayaan Bashar terhadap kemampuan militer Syria untuk dapat menyelesaikan misi mereka
- Pihak teroris yang sedang dilawan, terbukti merupakan sebuah organisasi paling biadab dalam sejarah kebudayaan modern
- Militer akan terus melanjutkan pembelaan mereka kepada rakyat Syria
- Meningkatnya konspirasi asing di Syria akan hanya membuktikan kebesaran tekad dan perjuangan dari militer Syria
Pasukan keamanan Syria kini telah berhasil mengambil alih kota Homs diutara yang merupakan kota terbesar kedua setelah Damaskus. Pejuang kurdi yang berafiliasi dengan tentara Syria pun dikabarkan beberapa hari terakhir ini mampu menguasai wilayah mereka. Dengan konflik internal antara Jubhat alNusra dan FSA yang saling serang, maka tiada jalan lain untuk opposisi kecuali mulai memikirkan jalur perundingan.
Aksi terorisme melawan pemerintahan Syria di dukung oleh Saudi, Qatar dan Turki dengan mengimpor para 'mujahidin bayaran'. Kemenangan Bashar Assad membuka lembaran baru bahwa Amerika dan EU telah gagal melawan dominasi militer Hizbullah dan diplomasi Rusia.