Karena ini dana pensiun ala Gen Z, tentu goals-nya juga bisa personal banget. Kamu mau pensiun di usia 50 dan tinggal di desa dengan homestay kecil? Mau keliling dunia pas pensiun? Semua sah-sah aja, asal kamu tahu target dana yang dibutuhkan dan mulai merencanakannya dari sekarang.
6. Gunakan Media Sosial untuk Edukasi Finansial
Sebagai Gen Z, kamu pasti akrab dengan konten edukatif di TikTok, Instagram, dan YouTube. Gunakan itu untuk memperluas wawasan tentang pengelolaan keuangan, investasi, dan perencanaan dana pensiun. Banyak financial influencer yang menyampaikan hal berat dengan cara yang fun banget dan mudah dimengerti. Jadi belajarnya nggak terasa membosankan, deh.
7. Konsisten Lebih Penting daripada Nominal
Nggak masalah kalau kamu baru bisa sisihkan Rp50.000 per bulan untuk dana pensiun. Yang penting adalah konsistensi. Lebih baik sedikit tapi rutin, daripada besar tapi cuma sekali. Ingat, bunga berbunga (compound interest) akan bekerja dengan baik jika kamu rajin menabung dari sekarang.
8. Hindari Gaya Hidup YOLO Berlebihan
Yes, kamu boleh menikmati hidup. Traveling, ngopi, hangout, semua itu sah-sah aja. Tapi jangan sampai prinsip “You Only Live Once” malah bikin kamu mengabaikan masa depan. Seimbang itu kuncinya. Self-reward boleh, asal jangan sampai mengorbankan self-security.
Dear Gen Z, menyiapkan dana pensiun bukan berarti kamu jadi kaku dan nggak bisa menikmati masa muda. Justru dengan merencanakannya dari sekarang, kamu memberi dirimu lebih banyak kebebasan di masa depan. Hidup nyaman tanpa tekanan finansial? Siapa yang nggak mau?
“Kerja keraslah hari ini. Biar tua nanti, kamu bisa hidup lebih santai dan lebih happy”
Jadi, yuk mulai pikirkan dana pensiun dari sekarang. Karena masa depan itu nggak cuma untuk dipikirkan—tapi juga untuk disiapkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI