Mohon tunggu...
Hesti Edityo
Hesti Edityo Mohon Tunggu... Administrasi - Guru

Seorang ibu dari 4 lelaki hestidwie.wordpress.com | hesti-dwie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Berandai Jika "Kiamat Teknologi" Terjadi di Tahun 2012 (Ayo, Matikan Lampu Saat Pergantian Tahun)

31 Desember 2011   09:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahun 2012 agaknya menjadi tahun yang "paling dinanti" oleh sekelompok orang. Jauh-jauh hari (tepatnya sih jauh-jauh tahun) banyak sekali hal-hal yang dikaitkan dengan 2012. Kalender suku Maya, Zecharia Sitchin, Nancy Lieder, adalah beberapa nama yang terkait dengan 2012.  Oya, satu lagi, badai Matahari!

Konon, badai Matahari akan menyerang Bumi di tahun 2012 dan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Wow, terdengar mengerikan! Tapi benarkah? Entahlah, tahun 2012 saja belum kita tapaki. Perlukah kita percaya akan hal-hal buruk yang akan terjadi di tahun 2012? Tergantung bagaimana dan untuk apa kita percaya.

Sejak Richard Carrington menemukan bintik Matahari di tahun 1859 yang menghasilkan badai Matahari paling besar dalam sejarah dan aurora yang sangat terang, penelitian tentang fenomena pada Matahari terus dilakukan. Seiring penelitian demi penelitian, para ilmuwan kemudian menemukan fakta bahwa sang Surya memiliki aktivitas yang salah satunya adalah badai Matahari ini. Matahari memiliki siklus aktivitas dalam kisaran 11 tahun. Menurut perkiraan siklus ini akan kembali datang di tahun 2012-2013. Berbahayakah aktivitas ini?

Badai Matahari memiliki efek ke Bumi, itu pasti. Efek terindahnya, ya, aurora. Sebuah tirai cahaya indah yang terbentuk di daerah-daerah lintang tinggi saat partikel bermuatan dari badai Matahari berinteraksi dengan atom-atom Nitrogen dan Oksigen di atmosfer.

Efek lain, nah ini mungkin efek yang "mengerikan", terganggunya satelit dan jaringan listrik di Bumi. Saat terjadi badai Matahari di tahun 1859, dilaporkan jaringan telegraf mengalami kerusakan. Begitu pula saat badai Matahari terjadi di tahun 1989. Jaringan listrik dan sistem komunikasi lumpuh selama 9  jam di Quebec, Canada. Tercatat pula gangguan-gangguan lain terutama terhadap teknologi yang berbasis satelit di tahun 1994 dan 2003.

Nah, mari kita berandai-andai sebuah kemungkinan buruk. Bukan untuk membuat kita putus asa atau patah arang, tapi justru untuk menyiapkan diri dan waspada. Seandainya di tahun 2012 ini kiamat teknologi betul-betul terjadi. Bukan saja karena serangan badai Matahari, tapi mungkin saja ada faktor lain yang mempengaruhi. Kira-kira apa yang kita lakukan? Duh, padahal manusia era sekarang begitu lekat dengan teknologi bukan? Bahkan ada slogan terkait kemajuan teknologi, lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan gadget. Begitu katanya. Sebuah slogan yang sedikit banyak menggambarkan kebutuhan akan sebuah teknologi.

Kemajuan teknologi memang memudahkan urusan manusia, meski dibalik itu banyak pula masalah yang menyulitkan kita. Dibalik kecanggihan komunikasi berbasis satelit, ada persoalan lain menyangkut sampah antariksa di atas sana. Listrik yang telah menjadi kebutuhan primer manusia saat ini, menyisakan persoalan terkait pembangkitnya. Bahan bakar fosil yang kian menipis, yang masih banyak digunakan pembangkit-pembangkit listrik (meski solar cell bisa mengatasi persoalan ini). Atau musibah tsunami Jepang yang ikut menerjang PLTN di Fukushima bisa dikatakan sebagai persoalan lain yang muncul dibalik kemudahan yang ditawarkan sebuah teknologi.

Apakah kita harus anti teknologi jika begitu? Ya, tidak juga. Di jaman sekarang anti teknologi justru membuat kita "ketinggalan kereta". Tapi kita bisa sedikit mengurangi ketergantungan terhadap teknologi. Selain membiasakan diri, jikalau jaringan listrik dan komunikasi terganggu saat siklus Matahari datang juga untuk sedikit mengurangi beban Bumi kita yang kian menua.

Caranya? Pilih silaturahmi secara langsung, face to face, jika sikon mendukung dibanding sekedar say hello via ponsel. Silaturahmi lebih erat, beban satelit berkurang. Atau, matikan lampu saat pergantian tahun. Nikmati syahdunya malam pergantian tahun dalam keheningan dan kegelapan sambil refleksi diri. Ya, itung-itung, selain menghemat juga peduli Bumi.

Happy New Year!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun