Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kebahagiaan dan Masa Depan Kita Bukan Ditentukan oleh Omongan Tetangga

3 Mei 2021   16:54 Diperbarui: 12 Mei 2021   14:22 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gosip antar tetangga (Sumber: shutterstock.com)

Tentu hal ini merugikan diri sendiri ketika bertetangga tidak aku satu dengan yang lain karena termakan omongan tetangga tadi.

Saya selalu menekankan dalam diri saya bahwa masa depan saya tidak ditentukan oleh omongan tetangga itu. Masa depan saya ditentukan oleh diri saya sendiri. Itu mengapa setiap kali saya dihadapkan dengan situasi diomongin oleh tetangga, saya bersikap cuek dan tidak menanggapinya.

Mungkin hal yang sama juga bisa kalian lakukan seperti apa yang saya lakukan ketika menghadapi situasi omongan tetangga, sehingga kalian bisa mengatasinya secara bijak dan tidak terhasut dan tersulut emosi yang merugikan diri sendiri.

Dan anggap juga omongan tetangga itu adalah cara Tuhan untuk membuat kita menjadi manusia yang semakin bijaksana dan rendah hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun