Menggadaikan Jiwa Nasionalisme

Dalam dunia pendidikan kegiatan pembiasaan harian siswa memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Setiap sekolah pasti merencanakan kegiatan pembiasaan ini dengan matang. Agar memberikan dampak yang luar biasa kepada peserta didik. Kegiatan pembiasaan dapat membantu membentuk karakter, kebiasaan baik, dan keterampilan siswa. Pembiasaan dapat dilakukan secara berulang-ulang, baik secara individu maupun kelompok.

Beberapa contoh program pembiasaan yang biasa dilakukan sekolah seperti upacara bendera merah putih, numerasi, literasi, tadarus, senam, makan sehat bersama, dan lain sebagainya. Kegiatan seperti ini tentunya harus ditanamkan sejak dini. Program pembiasaan memiliki manfaat untuk membangun karakter dan kebiasaan yang baik untuk peserta didik.

Kegiatan Upacara Bendera (dokpri)

Kegiatan Pembiasaan ini harus mendapat dukungan dari warga sekolah baik itu kepala sekolah, guru maupun tenaga kependidikan. Sebagai contoh kegiatan pembiasaan upacara bendera setiap hari senin yang sudah dijadwalkan oleh sekolah. Ini harus dilaksanakan oleh warga sekolah bukan hanya siswa saja. Terkadang kita menghukum siswa yang tidak mengikuti upacara tetapi untuk guru dan tenaga kependidikan dibiarkan tanpa sanksi yang tegas.

whatsapp-image-2025-04-14-at-08-29-07-67fc652534777c1fe36354e2.jpeg

Upacara bendera sendiri memiliki manfaat yang sangat besar diantaranya menumbuhkan rasa nasionalisme, melatih disiplin dan menjaga persatuan dan kesatuan. Sebagai seorang guru tentunya dibutuhkan sikap tauladan yang baik dengan memberikan contoh kepada siswa bagaimana kita melakukan kegiatan pembiasaan yang baik.

Kita hidup di negara yang sama, kita tinggal di negara yang sama, bahkan kelak kita akan mati di negara yang sama mengapa tidak mau mengikuti upacara dengan baik. Jangan kita gadaikan jiwa nasionalisme kita hanya karena sikap egoisme sesaat.