Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Diary

Lelaki Tidak Bercerita Tetapi Langsung Cukur Gundul

10 April 2025   08:09 Diperbarui: 10 April 2025   09:04 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana cukur (dokpri)

Tahalul merupakan rangkaian akhir dari ibadah umroh yang harus diselesaikan. Jika kita melihat aturan yang harus dilakukan dalam bertahallul Rasulullah mengharuskan untuk mencukur gundul. Nabi Muhammad SAW mendoakan tiga kali untuk mereka yang mencukur habis rambutnya dan sekali untuk mereka yang hanya memotong sebagian rambutnya. Hal ini menunjukkan bahwa mencukur habis rambut memiliki pahala yang lebih besar. Mencukur habis rambut saat tahallul merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Penulis bersama beberapa teman dari kelompok dua setelah melakukan ibadah umrah berkumpul disalah satu barbershop di sekitar hotel. Namun penulis hanya mencukur satu cm, dengan membayar sepuluh riyal. Setelah selesai melakukan tahallul perasaan adem tenang seolah lepas semua beban di kepala. Hampir sepanjang berada di mekkah seluruh jamaah laki-laki yang telah melakukan umrah semuanya di gundul atau botak.

Untuk jamaah ibu-ibu dianjurkan untuk memotong rambut sepanjang satu sampai dua ruas jari. Mutawif kita menganjurkan bertahallul dalam hotel saja khawatir terlihat aurat sehingga bisa membatalkan ibadah umroh yang telah dilakukan. Kemudian penulis melakukan kegiatan badal umrah dan pastinya diakhiri dengan bertahallul, kali ini penulis memilih untuk gundul atau botak.

Tahallul sendiri memiliki banyak hikmah salah satunya membebaskan diri dari larangan ihram. Setelah kita mengambil miqot di dalam pesawat semua larangan ihram harus kita jauhi agar ibadah umrah selesai. tahallul yang juga adalah simbol dari meletakkan mahkota yang dipakai oleh seseorang. Dengan rontoknya ribuan rambut dari kepala seseorang, rontok juga segala keangkuhan dan segala penyakit hati yang nantinya dapat membuat mereka yang mengamalkannya lebih tawadhu' dan rendah diri.

Ada sebuah kebanggaan bagi kita ketika melakukan tahallul dengan mencukur gundul. Pada saat cukur kedua penulis ditemani oleh istri yang kebetulan bisa berbahasa arab dan inggris. Sampai kembali ke Jakarta rambut yang dicukur gundul ini belum numbuh juga. Lelaki memang tidak bercerita tahu-tahu mencukur gundul kepalanya.

Sebagai dokumentasi pribadi penulis kegiatan tahalul di publish dalam akun tiktok pribadi penulis sebagai kenang-kenangan dalam melakukan ibadah umrah tersebut.h ttps://vt.tiktok.com/ZSr5fHKgR/

Hery Setyawan (Guru SMPN 42 Jakarta)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun