Berbicara mengenai investasi berupa (logam mulia) emas bukanlah sesuatu yang baru bagi masyarakat. Para ibu di pedesaan pun menggunakan perhiasan emas bukan saja sekedar “pamer” status sosial, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bila suatu ketika memerlukan dana. Bisa dengan menggadaikan emas itu sendiri atau menjualnya ke toko emas. Bisa jadi konsep penyimpanan (baca:investasi) emas sebagai aset kekayaan sudah setua peradaban manusia itu sendiri, cerita-cerita kuno pun banyak yang mengisahkan emas sebagai sesuatu yang berharga.
Zaman semakin berkembang, investasi tidak saja berupa emas. Bisa juga berupa tanah dan bangunan (property) atau pun surat berharga (saham, obligasi, dan lainnya). Namun demikian investasi emas juga terus berkembang tidak saja secara konvensional, sudah mengikuti zaman sejalan dengan pesatnya Teknologi Informasi (TI) dan perkolaborasi dengan berbagai intitusi (pegadaian dan perbankan).
Sungguh tepat kiranya jika nangkring Kompasiana bersama PT Antam itu diadakan. Even kali ini diadakan bersamaan dengan acara Investor Summit and Capital Market Expo 2016 yang bertempat di Grand City Mall Surabaya, pada hari Jumat 19 Agustus 2016. Sungguh menarik acara tersebut yang diisi oleh Denstra Rhama Indrawan dari divisi marketing PT Antam, dan dimoderatori oleh Kompasianer mbak Avi. Acara berlangsung meriah dengan berbagai informasi dan data yang akurat yang dikemukakan PT Antam ditinjau dari produksi, pengolahan, serta pemasarannya termasuk sebagai bahan investasi.
Menurut Denstra dalam paparannya di nangkring tersebut, setidaknya ada empat hal yang yang harus diperhatikan dalam membeli emas demi faktor keamananan terutama bagi dana yang akan dan telah dikeluarkan.
Brand dan Akreditasi. Penghasil emas, pengolahan, serta penjualnya cukup banyak pemainnya. Agar aman maka pilihlah emas yang sudah mempunyai brand dan akreditasi yang tepercaya. PT Antam sendiri menghasilkan emas murni merk LM (Logam Mulia) yang sudah terdaftar dalam Good Delivery Listdi LBMA (London Bullion Market Association), sehingga merupakan jaminan mutu untuk kadar dan keakuratan emasnya.
Harus ada sertifikat. Seperti layaknya tanah, emas harus mempunyai sertifikat resmi. PT Antam sendiri mengeluarkan sertitikat sebagai jaminan mutu produknya. Dengan demikian produk emas Antam ini dapat diperdagangkan secara luas baik pasar domestik ataupun internasional. Emas Antam bersertifikat LBMA yang merupakan lembaga tertinggi sertifikasi mutu kadar emas dunia, dan secara berkala setiap tahun melakukan pengawasan langung.
Berat dan kemurnian. Dalam membeli emas tersedia banyak varian. Mulai dari yang teringan sampai yang terberat. PT Antam sendiri menyediakan mulai 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram sampai ukuran kilogram. Dengan banyaknya varian tersebut maka kita dapat membeli sesuai dengan keinginan dan ketersediaan dana. Dengan varian berat teringan tersebut kita dapat berinvestasi emas dengan dana yang terjangkau. Dan untuk langkah selanjutnya kita dapat menabung emas setiap saat secara berkala, tidak harus yang berat sekaligus.
Punya penyimpanan yang aman. Mempunyai emas secara fisik harus dipikirkan juga cara penyimpanannya sehingga aman, tidak saja karena faktor kehilangan juga menyangkut perawatannya sehingga tidak mudah rusak. Penyimpanan emas yang benar -apalagi dalam jumlah besar- sebaiknya mengunakan SDB (Safe Deposit Box) yang biasanya disediakan oleh bank. Tentu saja penyimpanan ini memerlukan biaya sebagai sewa tempatnya, demi keamanan dan ketenangan. Secara konvensional, disimpan di rumah juga tidak masalah asal bisa menjamin keamanan investasi emasnya. PT Antam sendiri juga menyediakan tempat penyimpanan emas yang kita miliki, sehingga investasi emas kita aman karena pengamanannya ekstra ketat dan diasuransikan.
Sejalan dengan perkembangan Teknologi informasi (TI) segala sesuatu dapat dilakukan secara online, demikian pula dengan beli jual emas. PT Antam meluncurkan produk baru dengan brand product : Brakas LM (Brankaslm.com). Melalui produk ini masyarakat dapat memiliki emas dengan mudah, murah, cepat, aman, dan dilakukan secara online.
Caranya cukup mudah dengan membuka akun layaknya membuka rekening di bank. Syaratnya cukup mudah dengan menyerahkan salinan kartu identitas (KTP) dan NPWP, membeli emas yang diinginkan (minimum 1 gram atau lebih) dan biaya iuran tahunan 300.000 rupiah. Untuk pembukaan akun ini untuk sementara hanya bisa dilakukan di tempat tertentu, di Surabaya sendiri dapat dilakukan di Butik Emas LM Surabaya 2 MallCity of Tomorrow (CITO) Lt 1//FB 2/10 Jl. Ahmad Yani 288 Surabaya, dan beberapa kota lainnya yang terdapat Butik Emas LM.
Cukup banyak manfaat dengan membuka akun Brankas LM Antam ini. Produk emas terjamin karena berasal dari PT Antam yang merupakan BUMN. Aman, karena setelah kita membeli emas kita tidak perlu membawa pulang emas tersebut karena disimpan di penyimpanan PT Antam yang tempatnya diawasi ketat dan diasuransikan.
Produk emas Brankas LM ini mudah di jualbelikan. Ketersediaan emas cukup terjamin untuk dibeli, demikian pula sebaliknya mudah pula menjualnya bila kita menginginkannya. Dan lebih menariknya lagi semua dilakukan secara online. Keuntungan lain transaksi melalui Brankas LM ini adalah harga beli yang lebih murah sedangkan harga jual yang lebih mahal dari pasaran. Dan bila kita membeli emas lebih banyak maka kita akan mendapatkan harga yang lebih murah (memperoleh diskon).
Keuntungan lain dari berinvestasi emas di Brankas LM adalah jika dikemudian hari kita menerlukan dana maka kita dapat menjual emas kita sesuai dengan dana yang diperlukan, dan tidak perlu menjual emas kita secara keseluruhan layaknya bila memiliki secara fisik. Berarti kita akan memperoleh dana sesuai keinginan dan kita masih mempunyai deposit emas yang sewaktu-waktu dapat kita tambah lagi. Bagi pemilik akun yang beragama Islam. Ada fitur tambahan yaitu disediakan layanan membayar zakat dan infaq emas bila mencapai nisabnya, bisa dibayarkan langsung atau dibayarkan sendiri.
