Mohon tunggu...
Hery Purnama
Hery Purnama Mohon Tunggu... Suka Menulis | Suka Fotografi | Suka Pecel

Lahir di kota pecel tinggal di kota apel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ar-Rohmah Putra Gelar Upgrading Guru

31 Juli 2025   05:52 Diperbarui: 31 Juli 2025   05:52 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengawali tahun ajaran baru 2025/2026, SMP Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang menggelar upgrading dan coaching guru dengan tema "Memahami Perubahan Kurikulum Nasional" di aula sekolah, Rabu (30/7).

Kepala Sekolah SMP Ar-Rohmah Putra, Syarif Hidayatullah, menegaskan bahwa kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 pagi hingga menjelang Dhuhur, dan diikuti seluruh guru tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Ar-Rohmah Putra. 

"Guru adalah aktor utama dalam sistem pendidikan,"ujarnya. 

Menurut ustadz Syarif, demikian sapaan akrabnya, sebagai ujung tombak pembelajaran, para guru betul-betul berperan penting dalam membentuk generasi muda yang unggul dan berkualitas. Oleh karena itu, salah satu Pondok Pesantren Modern favorit di Malang Raya ini pun memberikan perhatian lebih terhadap peningkatan kualitas pahlawan tanpa tanda jasa tersebut. Yakni dengan menggelar berbagai program positif yang digelar secara sismetis dan berkesinambungan. 

Sementara itu hadir dalam pelatihan tersebut, Hari Setiyo Purnomo, Pendamping Satuan Pendidikan SMP Kabupaten Malang. Dalam materinya Bapak Hari, demikian akrab dipanggil, menegaskan pentingnya setiap sekolah bersegara menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum pendidikan nasional terbaru. 

Menurutnya, kurikulum nasional yang ditetapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2025 itu merupakan bentuk penyesuaian administratif dan penguatan kebijakan dalam rangka mengoptimalkan implementasi kurikulum yang telah berlaku. 

Tujuan utama dari regulasi tersebut, tidak lain untuk menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat kualitas pembelajaran tanpa melakukan perubahan substansial terhadap struktur kurikulum yang sudah ada.

Sebagai bagian dari penguatan kualitas pembelajaran, regulasi ini juga mendorong penerapan pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning). Pendekatan ini menitikberatkan pada pemahaman konsep secara menyeluruh, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan reflektif dalam proses belajar. Melalui strategi ini, murid pun diharapkan tidak hanya menghafal materi. Tetapi mampu mengkonstruksi pengetahuan dan menerapkannya dalam kehidupan nyata secara bermakna./*Rypur

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun