"Di dunia yang hanya sejauh klik, kita semua jadi penjelajah tanpa peta. Tapi, pernahkah kita bertanya: siapa yang sebenarnya menggenggam kendali? Kita, atau mesin yang kita ciptakan?"
Pernah nggak, kamu ngerasa kayak hidup ini dikendalikan sama benda kecil di tanganmu?Â
Bangun tidur, langsung cek HP. Â Lagi makan, tangan otomatis scroll TikTok. Lagi meeting, pikiran malah terbang ke DM Instagram.Â
Tanpa sadar, hidup kita kayak dikasih remote control... dan kadang, yang pegang remote itu bukan kita.
Awalnya, teknologi itu dibuat buat bantu hidup kita lebih gampang.Â
Tapi perlahan, dia kayak jadi jalan pintas yang malah bikin kita nyasar:
- Nyari validasi dari angka likes,
- Kejar ketertinggalan berita kayak kejar deadline,
- Scroll-scroll sampai lupa tujuan awal kenapa buka HP.
Teknologi bukan lagi cuma alat.Â
Dia kayak teman lama yang makin posesif.Â
Kita dipeluk erat sama notifikasi, dibisikin terus sama algoritma:Â
"Ayo online. Ada yang nunggu kamu di sini."
Â
Pertanyaannya sekarang:
Masihkah kita benar-benar mengendalikan hidup kita?Â
Atau jangan-jangan, kita cuma jadi karakter kecil di dunia virtual yang kita buat sendiri?
Nggak semua tentang mesin itu buruk.Â
Tapi mungkin, sudah waktunya kita sadar:
Mesin boleh membantu kita,
Tapi hati kita... jangan sampai jadi mesin juga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI